Teknologi
Telkom Rilis BigBox, Solusi Satu Data Indonesia, Begini Penjelasan End-to-end Big Data Platform Ini
“Layanan big data ini memberikan solusi data yang komprehensif dan dan bisa dimanfaatkan oleh lembaga pemerintah, BUMN, dunia usaha, dan masyarakat.”
“BigBox adalah bagian dari fokus bisnis digital yang tengah Telkom kembangkan khususnya dalam rangka mengakselerasi pengembangan platform digital, sejalan dengan transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital..."
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperkenalkan BigBox, solusi big data analytics untuk program Satu Data Indonesia yang dicetuskan pemerintah.
BigBox menjawab tantangan dan hambatan terkait pengelolaan data di Indonesia, seperti data yang kian tersebar, tidak terintegrasi, tidak ada standardisasi, dan kesulitan interoperabilitas data.
Dilaksanakan secara online melalui video conference, BigBox diluncurkan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Direktur Digital Business Telkom M Fajrin Rasyid serta founder BigBox Muhammad Sigit Pramudya.
Selain peluncuran BigBox, dilakukan juga diskusi panel dengan tema “Enabling Satu Indonesia” dengan panelis Gubernur Jawa Tengah yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, SH, Direktur Digital Business Telkom M Fajrin Rasyid, dan Deputi Executive Vice President Digital Platform & Enabler Telkom Komang Budi Aryasa.
Baca juga: Aplikasi Pluang Luncurkan Produk Aset Kripto, Ini Keunggulannya, Risikonya?
Baca juga: Menangkap Peluang Ledakan Harga Aset Kripto Bitcoin
Kualitas tata kelola
Seperti yang telah dicetuskan Presiden Joko Widodo pada 12 Juni 2019 lalu, melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, yakni kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang terintegrasi, akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagi-pakaikan.
Inisiatif pemerintah ini ditujukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola data pemerintahan, tak hanya untuk pengambilan kebijakan tapi juga bentuk pemenuhan kebutuhan data publik bagi masyarakat.
Baca juga: Dukung Perusahaan Cepat Beradaptasi di Masa Pandemi, Oracle Cloud Bikin Pembaruan Solusi SaaS Oracle
Wakil Menteri BUMN II menyambut baik langkah Telkom menghadirkan BigBox sebagai solusi untuk mewujudkan Satu Data Indonesia yang merupakan kebijakan pemerintah untuk mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data.
“Layanan big data ini memberikan solusi data yang komprehensif dan diharapkan dapat dimanfaatkan secara luas baik oleh lembaga pemerintah, BUMN, dunia usaha, dan masyarakat,” ungkap Kartika Wirjoatmodjo.
Sementara itu, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan bahwa BigBox merupakan wujud nyata kontribusi Telkom dalam pemanfaatan data bagi masyarakat luas.
“BigBox adalah bagian dari fokus bisnis digital yang tengah Telkom kembangkan khususnya dalam rangka mengakselerasi pengembangan platform digital, sejalan dengan transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital," tuturnya.
Baca juga: Awas, Belanja Online Akhir Tahun Rawan Penipuan dan Kejahatan Siber, Ini Penjelasan dan Tips McAfee
Baca juga: Awas, Serangan Siber saat Cari Nama Artis Terkenal via Online! Ini Daftarnya dan Tips Aman McAfee
Kunci penting
Peranan layanan BigBox dalam mengelola dan mengartikan data merupakan kunci penting yang dapat dioptimalkan sebagai competitive advantages bagi instansi maupun korporasi di Indonesia.
“Diharapkan layanan ini mampu secara optimal mendorong ekonomi Indonesia maju lebih cepat. Selain itu, melalui BigBox kami juga mendorong digital talent di Telkom dan BUMN untuk dapat bersama menggali potensi big data ini dan mampu menghadirkan layanan terbaik untuk semua,” jelas Ririek.
End-to-end big data platform
BigBox sendiri merupakan end-to-end big data platform, produk dari Amoeba sebagai inkubasi model startup internal perusahaan.
Menurut International Data Center (IDC) Benchmark Analysis Report, November 2020, memiliki key product/features seperti data integration, data lake, workflow management, search engine, data exploration and insight, realtime dashboard, API factory, dan crawling engine.