Virus Corona Jabodetabek
Pengesahan APBD DKI 2021 Ditargetkan Tepat Waktu Meski Anies-Ariza Terpapar Covid-19
Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal, meski Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria positif Covid-19.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Yaspen Martinus
WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal, meski Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria positif Covid-19.
Tak terkecuali, pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2021 yang telah disepakati sebesar Rp 82,5 triliun, melalui kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS).
Ada pun APBD wajib disahkan sebelum pergantian tahun anggaran yang baru.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19
Hal ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, komunikasi dengan Anies maupun Ariza tetap berjalan, khususnya laporan secara berkala terkait perkembangan pembahasan APBD 2021.
Meskipun komunikasi dilakukan tanpa tatap muka, Sri menegaskan proses pembahasan APBD 2021 terus dilakukan secara intensif agar dapat selesai sesuai rencana.
Baca juga: Pesan Natal Bersama KWI-PGI 2020: Di Segala Tantangan dan Kesulitan Hidup, Allah Tetap Beserta Kita
“Para kepala organisasi perangkat daerah saat ini masih terus mengikuti pembahasan APBD 2021 bersama DPRD DKI Jakarta, seperti juga tahun-tahun sebelumnya,” kata Sri berdasarkan keterangan tertulis, Rabu (2/12/2020).
Sri mengatakan, kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak perlu menghadiri kegiatan pembahasan APBD 2021 di tiap Komisi di DPRD.
Sebab, rapat dari sisi Pemprov DKI Jakarta dipimpin langsung dirinya selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta bersama para Asisten Sekda dan OPD lainnya.
Baca juga: Positif Covid-19, Anies-Ariza Harus Diisolasi Mandiri Dua Pekan, Tugas Dikerjakan Secara Virtual
“Kami berharap mudah-mudahan pembahasannya cepat selesai, insyaallah,” ujarnya.
Di samping pembahasan anggaran dan pelayanan kepada publik, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan juga terus melakukan pelacakan (contact tracing) di lingkungan pemerintahan setempat, menyusul Anies dan Ariza terpapar Covid-19.
“Kami minta seluruh warga Jakarta dapat terus saling mengingatkan dan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi,” pintanya.
Baca juga: Ini Kendala Polisi Buru Teroris MIT yang Bunuh Satu Keluarga di Sigi, 100 Personel TNI Diterjunkan
Setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan terpapar Covid-19 pada Minggu (29/11/2020) lalu.
Kini, giliran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut terpapar virus asal Wuhan, Cina tersebut.