Aksi Terorisme
Ini Kendala Polisi Buru Teroris MIT yang Bunuh Satu Keluarga di Sigi, 100 Personel TNI Diterjunkan
Pasukan ini akan membantu pemburuan pelaku yang bertanggung jawab atas pembunuhan kejam di Dusun 5 Lewonu, Sigi.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Tim gabungan TNI-Polri mengalami sejumlah kendala dalam menangkap jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang diduga menjadi dalang pembunuhan satu keluarga di Dusun 5 Lewonu, Sigi, Sulawesi Tengah.
Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Imam Sugianto menyampaikan, kesulitan yang paling mencolok adalah letak geografis daerah pelarian pelaku yang memasuki pegunungan dan hutan di Sigi.
"Tingkat kesulitannya tinggi, terutama geografi di Sulawesi Tengah."
Baca juga: Satu Keluarga di Sigi Dibunuh MIT Poso dan Rumah Dibakar, DPR Minta Polisi Segera Ciduk Pelakunya
"Operasi kita optimalkan dan coba kita evaluasi untuk diubah," kata Irjen Imam kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).
Imam menyampaikan, Polri juga telah dibantu oleh pasukan yang berasal dari TNI.
Nantinya, pasukan ini akan membantu pemburuan pelaku yang bertanggung jawab atas pembunuhan kejam di Dusun 5 Lewonu, Sigi.
Baca juga: Terbitkan Keppres, Jokowi Tetapkan Rabu 9 Desember 2020 Hari Libur Nasional
"Kita sudah koordinasi dengan TNI dan ada penambahan personel dari TNI 100 orang. Sedang kita proses keberangkatan," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pihaknya enggan menargetkan batas waktu pemburuan pelaku.
Sebaliknya, tim gabungan nantinya akan melakukan penangkapan sesegera mungkin.
Baca juga: Calon Besannya Diciduk KPK, Bamsoet: Tugas Saya Menjaga Semangat Anak Supaya Tetap Sabar
"Tidak ada target waktu, kalau bisa secepat-cepatnya."
"Doakan semoga cepat ketangkep ya," ucapnya.
Sebelumnya, pembunuhan terhadap satu keluarga terjadi di Dusun 5 Lewonu, Sigi, Sulawesi Tengah.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 28 November 2020: Melonjak 5.418, Pasien Positif Tembus 527.999
Pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Aparat gabungan dari kepolisian dan TNI kini mengejar jaringan MIT teroris tersebut.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 27 November 2020: Rekor Baru Lagi! Pasien Positif Tambah 5.828
Mabes Polri pun membeberkan kronologi kejadian.