Virus Corona Jabodetabek

Positif Covid-19, Anies-Ariza Harus Diisolasi Mandiri Dua Pekan, Tugas Dikerjakan Secara Virtual

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria, menjalani isolasi mandiri selama dua pekan akibat terpapar Covid-19.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang berdiri di belakang sebelah kirinya saat memberi keterangan melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Jumat (29/5/2020). 

WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria, menjalani isolasi mandiri selama dua pekan akibat terpapar Covid-19.

Awalnya Ariza lebih dahulu dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (29/11/2020) lalu, kemudian dua hari kemudian atau Selasa (1/12/2020), Anies Baswedan juga positif Covid-19.

“Saya dan Pak Wagub harus menjalani isolasi mandiri selama dua minggu ke depan."

Baca juga: Kecam Aksi Terorisme di Sigi, Menteri Agama: Anarkisme dalam Bentuk Apapun Tidak Bisa Dibenarkan

"Dan kami akan menjalankan tugas dan pertemuan secara virtual,” kata Anies Baswedan berdasarkan keterangan tertulis, Selasa (1/12/2020).

Anies Baswedan mengaku, jajaran aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta semua sudah terbiasa menjalani kerja virtual ini sejak April lalu.

Karena itu, tidak perlu ada kekhawatiran bahwa produktivitas akan menurun atau berbagai proses kebijakan akan terganggu.

Baca juga: Covid-19 Cuma Butuh 5 Hari untuk Timbulkan Gejala pada Orang yang Terpapar, Jangan Gegabah dan Egois

“Saya berpesan pada semua, terus bekerja dengan giat, semua pelayanan harus berjalan dengan amat baik dan jangan sampai ada layanan publik terganggu,” ujar Anies.

“Dan di atas itu semua, perhatikan dan utamakan kesehatan Ibu/Bapak dan keluarga."

"Mari kita saling dukung dan saling jaga. Selamat bertugas, semoga kita semua terus dan tetap diberi kesehatan oleh Allah SWT,” imbuhnya.

Baca juga: PGI Desak Pemerintah Usut Tuntas Pembantaian di Sigi, Umat Kristen Diminta Doa Syafaat untuk Korban

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan terpapar Covid-19 pada Minggu (29/11/2020) lalu.

Kini, giliran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut terpapar virus asal Wuhan, Cina tersebut.

Meski dikonfirmasi positif, Anies Baswedan akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat virtual dan melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: Satu Keluarga di Sigi Dibunuh MIT Poso dan Rumah Dibakar, DPR Minta Polisi Segera Ciduk Pelakunya

Anies Baswedan menyampaikan, dirinya dinyatakan positif Covid-19 mengacu pada hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa (1/12/2020) dini hari.

Pada Senin (30/11/2020) siang, Anies Baswedan memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta.

Bahkan sebelumnya, pada Rabu (25/11/2020), Anies Baswedan juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif.

Baca juga: Terbitkan Keppres, Jokowi Tetapkan Rabu 9 Desember 2020 Hari Libur Nasional

Pada hari Minggu (29/11/2020) usai Ariza dinyatakan positif Covid-19, Anies Baswedan juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif.

Memang beberapa hari sebelumnya, Anies Baswedan intens bertemu Ariza untuk rapat berdua.

Anies Baswedan menyebut, saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.

Baca juga: Calon Besannya Diciduk KPK, Bamsoet: Tugas Saya Menjaga Semangat Anak Supaya Tetap Sabar

“Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri."

"Dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis,” kata Anies Baswedan berdasarkan keterangan tertulis pada Selasa (1/12/2020) pagi.

Anies Baswedan mengatakan, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 28 November 2020: Melonjak 5.418, Pasien Positif Tembus 527.999

“Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri."

"Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” ujarnya.

Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.

Baca juga: 626 Jenazah Dimakamkam Pakai Protokol Covid-19 di TPU Pedurenan Sejak Maret 2020

“Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test."

"Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya."

"Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” tambahnya.

Baca juga: Wali Kota Cimahi dan Bos RS Kasih Bunda Jadi Tersangka, Suap Rp 425 Juta Dibawa Pakai Tas Plastik

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19 dan tetap dalam kondisi baik.

Sesuai arahan dokter, saat ini Ariza menjalani isolasi mandiri.

“Alhamdulillah, meskipun hasil testing yang dilaksanakan pada Jumat (27/11/2020) kemarin menunjukkan positif Covid-19."

Baca juga: Jadi Tersangka, Wali Kota Cimahi: Semata-mata Ketidaktahuan, Saya Pikir Tidak Masuk Pasal Apa-apa

"Namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali,” kata Ariza berdasarkan keterangan dari PPID DKI Jakarta pada Minggu (29/11/2020) malam.

Menurutnya, staf dan seluruh anggota keluarganya sudah menjalani tes usap.

Hal ini sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bagi setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 wajib melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: KISAH Susi Pudjiastuti Berhenti Sekolah karena Tak Happy, Lalu 2 Tahun Tak Bicara dengan Ayah

Dan, tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah sakit.

Wagub Ariza sebelumnya melakukan dua kali tes usap (PCR Test), yaitu pada Kamis (26/11/2020) dengan hasil negatif, lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11/2020) dengan hasil terkonfirmasi positif.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 30 November 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 136.861 (25.4%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 61.883 (11.5%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 55.896 (10.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 52.517 (9.7%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 20.657 (3.8%)

RIAU

Jumlah Kasus: 20.075 (3.7%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 20.041 (3.7%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 19.621 (3.6%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 15.585 (2.9%)

BALI

Jumlah Kasus: 13.879 (2.6%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 13.199 (2.4%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 13.061 (2.4%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 10.014 (1.9%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 9.463 (1.8%)

ACEH

Jumlah Kasus: 8.292 (1.5%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 6.926 (1.3%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 6.503 (1.2%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 5.963 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 5.932 (1.1%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 5.457 (1.0%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 5.276 (1.0%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 4.679 (0.9%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 4.620 (0.9%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 3.823 (0.7%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 3.110 (0.6%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 2.405 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 2.373 (0.4%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 1.943 (0.4%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 1.860 (0.3%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 1.823 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 1.470 (0.3%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 1.465 (0.3%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 1.209 (0.2%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 1.002 (0.2%). (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved