Anies Baswedan Isolasi Mandiri di Rumah Dinas Kawasan Menteng

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, mengaku prihatin soal kabar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang terpapar Covid-19. Prasetyo menilai, kejadian itu cukup luar biasa karena kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam waktu hampir bersamaan terkena virus asal Wuhan, China tersebut.

“Tentu ini peristiwa berat untuk Pemprov DKI di mana Gubernur dan Wakil Gubernur positif. Tetapi bagaimana pun saya meminta agar roda pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya,” kata Prasetyo berdasarkan keterangan yang diterima pada Selasa (1/12/2020).

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus tetap melayani masyarakat dengan prima. Dia memprediksi, kemungkinan Anies juga telah mempersiapkan sosok pelaksana harian sementara. Bila hal itu terjadi, Prasetyo meminta kepada Plh untuk tetap optimal melakukan pengawasan dan pemulihan di masa pandemi. Intinya, kata dia, roda pemerintahan tak boleh berhenti.

Baca juga: Sebanyak 48 Tahanan Bareskrim Yang Positif Covid-19, Sudah Sembuh dan Negatif

Baca juga: Bima Arya Sugiarto: Persoalan yang Paling Pelik itu Akses Jalan Alternatif di Kota Bogor

“Kami pun di DPRD sedang memfinalisasi Rancangan APBD DKI tahun 2021. Di sini sinergitas kerja antara pemerintah daerah dan DPRD harus tetap terjalin dan berjalan baik,” jelasnya. Dengan peristiwa tersebut Prasetyo meminta agar seluruh ASN di lingkungan Balai Kota Jakarta patuh protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sesrring mungkin. “Kemudian tetap lakukan pelayanan terbaik kepada warga,” imbuhnya.

Seperti diketahui, setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan terpapar Covid-19 pada Minggu (29/11/2020) lalu. Kini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut terpapar virus asal Wuhan, China tersebut.

Anies menyampaikan, dirinya dinyatakan positif Covid-19 mengacu pada hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa (1/12/2020) dini hari. Pada Senin siang (30/11/2020) Anies memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta.

Bahkan sebelumnya, pada Rabu (25/11/2020) Anies juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif. Pada hari Minggu (29/11/2020) usai Ariza dinyatakan positif Covid-19, Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif.

Baca juga: Pemilik Distro Ditangkap karena Lecehkan 16 Gadis saat Mencoba Pakaian di Tokonya 

Baca juga: Soal Kapan Reshuffle Kabinet dan Siapa Calon Kapolri, Moeldoko: Haknya Masyarakat untuk Berspekulasi

Meski dinyatakan positif Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan mengambil cuti. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan.

Soalnya Anies tidak memiliki gejala sehingga rapat tetap bisa digelar secara virtual. “Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kami sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” kata Anies berdasarkan keterangan yang diterima pada Selasa (1/12/2020).

Anies  menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya Jalan Taman Suropati, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat mulai Selasa (1/12/2020) ini. Anies menjalani isolasi sendirian selama dua pekan, sedangkan istri dan anak-anaknya tetap berada di rumah pribadi di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

“Isolasi yang saya lakukan di rumah dinas, di mana saya akan tinggal sendiri sementara keluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi yang memang selama ini kita tempati,” ujar Anies yang dikutip dari akun Instagram miliknya @aniesbaswedan pada Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Reuni Alumni 212 Besok Dilarang, Dialog Nasional Bersama HRS Digelar, Disebut Anies akan Hadir

Baca juga: Kuasa Hukum Pastikan Habib Rizieq Tak Pernah Ajak Massa Jika datang ke Polda

Meski terkena Covid-19, Anies menyatakan bakal tetap bekerja dari rumah. Dia akan tetap memimpin rapat antar organisasi perangkat daerah (OPD) secara virtual.

“Memimpin rapat-rapat secara virtual dan memang sejak bulan Maret 2020 lalu kami sudah terbiasa secara virtual dan Insyallah tidak akan ada gangguan di dalam proses pengambilan keputusan dan juga dalam proses pemerintahan,” katanya.

Anies menyatakan, bakal mengikuti seluruh prosedur pengobatan yang akan diberikan dan ditetapkan oleh tim medis. Saat ini kondisi Anies dalam keadaan baik karena termasuk kategori orang yang tidak bergejala saat terpapar Covid-19.

“Saat ini kondisi saya alhamdulillah baik, alhamdulillah tidak ada gejala, dan setelah konsultasi dokter dan sesuai dengan arahannya saya akan menjalani isolasi mandiri,” ungkapnya.