Perlintasan KA Sebidang di Palmerah Ditutup Permanen, Ini Alasannya

Perlintasan kereta api sebidang di dekat Stasiun Palmerah dan Gedung DPR/MPR ditutup permanen.

Wartakotalive.com/Henry Lopulalan
Perlintasan sebidang Kereta Rel Listrik (KRL) Comutter Line di Jalan Gelora, Palmerah, Jakarta Selatan Jakarta Pusat, sudah ditutup permanen, Minggu (29/11/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perlintasan sebidang di dekat Stasiun Palmerah dan Gedung DPR/MPR ditutup permanen.

Perlintasan yang menghubungkan Jalan Gelora menuju Pasar Palmerah dan Jalan Tentara Pelajar itu kini sudah ditutup permanen menggunakan barrier beton.

Saat ini tengah dilakukan kajian apakah di lokasi itu memungkinkan pembangunan flyover atau underpass.

"Kita sedang kaji juga apakah memungkinkan dibangun flyover atau underpass di situ, tapi yang penting sekarang kita tutup dulu," kata Direktur Utama PT Moda Integrasi dan Transportasi Jabodetabek (MITJ) Tuhiyat kepada Kompas.com, Senin (30/11/2020).

Baca juga: 17 Kecelakaan Terjadi Sepanjang 2020, PT KAI Pamerkan Poster : Terobos Perlintasan KA Game Over

Menurut Tuhiyat, penutupan jalur sebidang ini merupakan salah satu bagian dari penataan kawasan Stasiun Palmerah tahap dua.

Dengan penutupan ini, diharapkan bisa menghilangkan kemacetan dan kesemrawutan yang kerap kali muncul.

Selain itu, juga untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas. Di saat bersamaan, penataan tahap dua ini juga akan meliputi pembangunan selter untuk bus Transjakarta, angkot, dan ojek online (ojol).

Baca juga: PERHATIAN, Perlintasan KA Jalan Perjuangan Dekat Stasiun Bekasi Mulai Besok Ditutup, Ada Proyek DDT

Melalui penataan ini, diharapkan Stasiun Palmerah bisa terintegrasi dengan moda transportasi lain, dan pada saat bersamaan tak lagi terjadi kemacetan di kawasan tersebut.

Namun, dengan penutupan jalur sebidang ini, kendaraan dari arah Senayan tak bisa lagi belok kanan ke arah Tanah Abang atau lurus ke arah Pasar Palmerah.

Oleh karena itu, pembangunan underpass atau flyover juga tengah dikaji sebagai solusi jangka panjang.

Baca juga: Perlintasan KA Bulak Kapal, Kota Bekasi Banyak Telan Korban Jiwa, Terakhir Pengendra Motor Tewas

Menurut dia, hasil kajian baru akan keluar pada Februari 2021 mendatang.

Kajian tak hanya dilakukan untuk pelintasan sebidang di Stasiun Palmerah, tetapi juga sejumlah kawasan lain.

"Nanti akan ditetapkan pelintasan sebidang mana yang ditutup permanen tanpa flyover dan underpass, dan mana yang bisa dibangun flyover atau underpass," katanya.

Shelter angkutan umum

Sebagian lahan Gedung DPR yang terletak persis di seberang Stasiun Palmerah, Gelora, Jakarta Pusat, akan diubah menjadi shelter bus, angkot, dan ojol.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved