Kisah Andhiko, Positif Covid-19 Bersama dengan Istri dan Anak-anaknya, Dirawat di RLC Kota Tangsel

Mendapati dirinya terpapar covid-19, ia pun memutuskan untuk melakukan swab test kepada sang istri dan anaknya. 

Editor: Mohamad Yusuf
(Warta Kota/Rizki Amana)
Gedung RLC Kota Tangsel yang terletak di kawasan Tandon Ciater, Serpong. 

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Seorang penyintas covid-19, Andhiko (35) dipulangkan dari Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) usai menjalani masa perawatan medis dan isolasinya. 

Andhiko yang juga sebagai karyawan salah satu rumah sakit (RS) di kawasan Salemba, Jakarta Pusat menuturkan bila dirinya terinfeksi covid-19 usai melakukan pertemuan keluarga besarnya. 

Meski seharinya berkegiatan di RS tersebut, ia menilai dirinya terinfeksi covid-19 melalui keluarga tercintanya itu. 

Baca juga: Makodam Jaya Dibanjiri Karangan Bunga, Fadli Zon: Buang-buang Uang, Model Zaman Ahok

Baca juga: Ketika Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany Menceritakan Soal Kehidupan dan Keluarganya 

Baca juga: Warga Dipungut Rp 20.000 saat Ambil Bansos Covid-19, Polisi Periksa Ketua RT di Muara Angke

"Kebetulan ini hasil rapid keluarga besar saya, artinya orang tua saya itu yang reaktif terutama. Lalu berangkat dari rapid dilakukan swab ternyata ibu saya positif, tapi untuk bapak dan adik-adik saya semua negatif," kata Andhiko saat ditemui di RLC Kota Tangsel. 

"Kebetulan di kantor teman-teman yang satu ruangan dengan saya dilakukan swab juga sudah keluar hasil dan Alhamdulillah mereka negatif. Jadi saya berkesimpulan mungkin terpapar dari keluarga," lanjutnya. 

Mendapati dirinya terpapar covid-19, ia pun memutuskan untuk melakukan swab test kepada sang istri dan anaknya. 

Benar saja, virus tersebut telah menyebar kepada sang istri dan anak hingga keluarga itu pun harus menjalani masa isolasi dan perawatan medis di RLC Kota Tangsel

"Ini saya bersama keluarga dengan istri dan kedua orang anak saya, positif juga istri dan anak saya. Kalau istri memiliki gejala tapi kalau anak-anak enggak ada," jelasnya. 

Andhiko mengatakan sebelum dirujuk ke RLC Kota Tangsel, dirinya sempat menjalani perawatan medis di RSU Kota Tangsel

Masa perawatan di RSU Kota Tangsel dijalani Andhiko akibat hilangnya indra penciuman dan perasa. 

Tak lama, Andhiko pun dapat dirujuk ke RLC Kota Tangsel karena kondisinya yang terus membaik saat menjalani perawatan medis di RSU Kota Tangsel

"Waktu itu ada gejala kira-kira mulai dari tanggal 2 November (2020), kondisi tubuh tidak enak, badan sakit, lalu muncul batuk pilek radang tenggorokan serta diare lalu saya melakukan swab pertama tanggal 12 November, keluar hasil tanggal 13 November dan dinyatakan positif," kata Andhiko. 

Baca juga: Viral Setelah Diposting Anies, Segini Harga Buku Bagaimana Demokrasi Mati, dan Cara Membelinya

Baca juga: Ke Penyidik, Wagub DKI Akui Hadir Dalam Acara Maulid Nabi di Tebet, yang Turut Dihadiri Habib Rizieq

Baca juga: Habib Rizieq Tolak Swab Test, ini Reaksi Kapolda Metro Jaya

"Kemudian sekitar 8 hari saya di rumah sakitnya. Di sini (RLC Kota Tangsel-red) 5 hari," lanjutnya. 

Semangat untuk dapat sembuh pun terus ditunjukkan Andhiko bersama sang istri dan anaknya. 

Semangat itu pun berbuah hasil baik bagi Andhiko bersama sang keluarga tercinta.

Karena mereka dapat kembali pulang dan melangsungkan aktifitas seperti biasanya seusai dinyatakan sembuh dari infeksi covid-19. (m23) 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved