Berita nasional
Pangdam Jaya Blak-blakan soal Karangan Bunga hingga Alasan Pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab
Pangdam Jaya Mayor Jendral (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman memberi respon terkait adanya karangan bunga yang ditujukan padanya
"Sudah kita tertib kan, namun Satpol PP ini mungkin kewalahan menghadapi mereka, sehingga suruh memasang baliho kembali," lanjutnya.
Ia menjelaskan Indonesia adalah negara hukum sehingga masyarakat itu tertib hukum dan aturan.
"Menurut saya jangan seperti itulah, kita negara hukum, jangan semaunya sendiri."
"Sementara masyarakat tertib hukum dan taat aturan, tapi ada satu pihak tidak mentaati aturan sesukanya sendiri."
"Merasa paling benar sendiri, itu yang tidak boleh," tegasnya.
Dudung menjelaskan hal itu yang membuatnya mengambil keputusan untuk menertibkan pemasangan baliho ini.
"Ya misalnya Satpol PP sudah tidak sanggup lagi, ya kemudian siapa lagi."
"Ciri pemimpin itu satu, dia berani mengambil keputusan."
"Kalau keputusannya benar, itu bagus."
"Kalau salah, itu masih bagus daripada tidak berani sama sekali," ucapnya dengan tegas.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pangdam Jaya Blak-blakan soal Karangan Bunga hingga Alasan Pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/pangdam-jaya-mayjend-dudung-abdurachman1149.jpg)