Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Lagi-lagi Luhut Ditunjuk Sebagai Menteri Ad Interim, Kali Ini Gantikan Edhy Prabowo yang Jadi TSK

Mensesneg Pratikno mengeluarkan surat penunjukan untuk mengisi kekosongan Menteri Kelautan dan Perikanan. Menteri Luhut jadi sosok penggantinya

Tribunnews/Irwan Rismawan
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11/2020). KPK resmi menahan Edhy Prabowo bersama enam orang lainnya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus dugaan suap proses penetapan ekspor benih lobster. 

Mereka ditetapkan sebagai penerima suap.

Kemudian, seorang tersangka lagi bernama Direktur PT Dua Putra Perkasa Suharjito disangkakan sebagai pemberi suap.

Para tersangka penerima suap disangka melanggar Pasal 12 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Sedangkan, tersangka pemberi suap disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Langganan Menteri Ad Interim

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memang menjadi menteri kepercayaan presiden Jokowi jika ada masalah di kabinetnya.

Baca juga: Kehebatan Diego Maradona Dibayang-bayangi Oleh Sosok Pele Dan Lionel Messi

Saat Menhub Budi Karya sakit karena corona, Luhut juga diitunjuk sebagai penggantinya.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, merangkap pelaksana tugas Menteri Perhubungan.

Luhut menempati posisi ini sementara menggantikan Budi Karya Sumadi yang sedang dalam perawatan karena terinfeksi virus corona atau Covid-19.

"Presiden Jokowi menugaskan Menko Maritim dan Investasi untuk menggantikan Budi Karya sehingga pekerjaan (di Kementerian Perhubungan) tidak terganggu," kata Mentri Sekretaris Negara Pratikno dalam konferensi pers di kantornya  pada Sabtu (14/3).

Baca juga: FOTO : Menteri KKP Edhy Prabowo Kenakan Rompi Oranye Ditahan KPK

Edhy Prabowo Minta Maaf

Akhirnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo menyampaikan permohonan maafnya setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dirinya sebagai tersangka.

Tak hanya itu, dia juga akan mengundurkan diri sebagai menteri dan dari jabatannya selaku Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

"Nanti saya akan mohon diri untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri dan saya yakin prosesnya sedang berjalan," kata Edhy di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (26/11/2020) dini hari.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11/2020). KPK resmi menahan Edhy Prabowo bersama enam orang lainnya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus dugaan suap proses penetapan ekspor benih lobster.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11/2020). KPK resmi menahan Edhy Prabowo bersama enam orang lainnya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus dugaan suap proses penetapan ekspor benih lobster. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

"Saya juga mohon maaf kepada seluruh keluarga besar partai saya, saya dengan ini akan mengundurkan diri sebagai wakil ketua umum," ujar Edhy.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved