Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap Atas Dugaan Korupsi, Wagub DKI Berharap KPK Adil dan Profesional

Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap Atas Dugaan Korupsi, Wagub DKI Berharap KPK Adil dan Profesional. Simak Selengkapnya

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Budi Malau
Selama 8 jam, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dicecar 46 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya dalam undangan klarifikasi, Senin (23/11/2020). Pemeriksaan itu terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan oleh Habib Rizieq Shihab (HRS). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria menyoroti penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ariza tidak menampik bahwa pihaknya sudah mendengar kabar penangkapan kader Partai Gerindra tersebut.

"Tentu kami prihatin dan semua nanti ada dari pihak partai yang akan jelaskan detailnya. Sekjen Gerindra Pak Muzani akan jelaskan. Kita tunggu saja ya," ujar Ariza di DPRD DKI Jakarta pada Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Diduga Lakukan Penipuan hingga Pencucian Uang, Mantan Dirut PT Fortune Nestindo Sukses Dipolisikan

Ariza berharap KPK dapat adil dan profesional dalam pengusutan kasus tersebut.

Namun Ariza enggan merinci kasus korupsi yang melibatkan politisi Gerindra itu.

Ia menyerahkan seluruhnya kepada DPP Partai Gerindra.

Baca juga: Polemik Kepulangan Habib Rizieq, Pangdam Jaya Ungkap Segelintir Umat Islam yang Mau Menang Sendiri

"Jadi saya tidak mencampuri urusan ini. DPP Partai Gerindra akan menjelaskan secara detail," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap KPK Rabu (25/11/2020) di Bandara Soekarno-Hatta.

Disebut penangkapan tersebut terkait kasus korupsi izin ekspor benur.

Ia ditangkap saat pulang dari San Fransisco, Amerika Serikat.

Minta Waktu

Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menilai penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dapat berimbas pada posisi Prabowo Subianto, baik di kabinet maupun partai.

Alasannya, Edhy Prabowo sangat dekat dan merupakan anak buah Prabowo Subianto.

"Ini pelajaran besar sekaligus tabokan besar bagi Prabowo sebagai bos besarnya Edhy Prabowo."

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 24 November 2020: Pasien Positif Melonjak 4.192 Jadi 506.302 Orang

"Bahwa ternyata mulut yang sudah berbusa-busa dengan mengatakan korupsi di Indonesia sudah stadium empat."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved