Virus Corona
Imam Besar Masjid Istiqlal: Peran Ulama Penting di Masa Pandemi Covid-19, tapi Ulama yang Mana Dulu
Untuk itu, ulama dan tokoh agama di masyarakat harus berperan aktif membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
"Masjid Istiqlal belum dibuka karena 200 ribu orang (kapasitasnya), harus diukur suhu tubuhnya satu per satu."
"200 ribu dalam tempo singkat, Salat Jumat hanya 30 menit, harus mengantre, dan SDM kami terbatas (untuk pengecekan)," ungkapnya dalam diskusi virtual, Selasa (24/11/2020).
Padahal, pihaknya telah mendapatkan lampu hijau dari Pemprov DKI untuk membuka Istiqlal dengan sejumlah syarat.
Baca juga: Tak Ingin Ada Kegaduhan Baru, 4 Fraksi Menolak RUU HIP Masuk Daftar Prolegnas Prioritas 2021
Namun, dengan pertimbangan keselamatan umat dan citra pemerintah, pihaknya masih menutup Istiqlal dari berbagai kegiatan.
"Insyaallah belum waktunya (dibuka), (kalau dibuka) harus menyesuaikan protokol kesehatan termasuk social distancing."
"Menyelamatkan warga, citra bangsa karena ini masjid negara, dan umat lebih penting," jelas Nasaruddin.
Baca juga: Putri Rizieq Shihab dan Suaminya Tak Hadiri Undangan Klarifikasi, Polisi Bilang Rugi Sendiri
Masjid yang terletak di Jakarta Pusat itu ditutup dari berbagai kegiatan sekitar 6 bulan terakhir, karena pandemi Covid-19.
Tahun ini pula, Salat Idul Fitri dan Idul Adha tingkat kenegaraan yang biasa digelar, ditiadakan.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 24 November 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 129.188 (25.6%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 59.398 (11.8%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 49.313 (9.5%)