Berita Bogor
Kisah Pria Asal Cilebut Bogor yang Bertahan Hidup dengan Mengumpulkan Barang Bekas
Kisah pria asal Cilebut Bogor yang bertahan hidup dengan mengumpulkan barang bekas
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, SUKARAJA - Wajah Efendi (35) tampak lelah siang itu, Sabtu (21/11/2020). Dia baru saja merapikan tumpukan barang bekas yang dikumpulkannya dari Kali Baru, Cilebut Barat, Kabupaten Bogor.
Tumpukan barang bekas itu disimpan di gudang samping rumahnya yang terletak di bantaran kali.
Rumah tempat tinggal Efendi terletak di bawah jembatan Cilebut Residence.
Rumah sederhana itu cukup sempit untuk ditempati oleh sekira lima anggota keluarga.
Akses menuju rumah itu cukup sempit dan curam dari Jalan Raya Cilebut.
Sehari-hari Efendi mengais rejeki dengan mengumpulkan barang bekas yang tersangkut di kali, mulai dari botol plastik, kardus hingga kaleng minuman.
Dia membuat penghalang dari bambu yang melintang di sungai agar sampah plastik bisa tersangkut.
Dengan cara ini dia lebih mudah untuk mengumpulkan barang-barang bekas.
Efendi mengaku bisa menafkahi keluarganya dari sampah daur ulang yang dikumpulkannya.
“Lumayan pak, sehari bisa dapat Rp 50 ribu sampai Rp 100.000,” ujar Efendi kepada Wartakotalive.com, Sabtu (21/11/2020).
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin dan Putri Sulungnya Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Pesannya
Dengan pendapatan ini dia bisa menghidupi keluarganya yang terdiri dari istri, 2 anak dan ibu kandungnya yang sudah menjanda.
“Anak saya 3 orang. Satu orang sudah menikah, satu orang sedang duduk di bangku SMK dan satu lagi di SD,” ujarnya.
Selama pandemi ini, Efendi mengaku kesulitan untuk memfasilitasi anaknya mengikuti sekolah online.
“Sekolah online bikin susah saja. Paket data mahal dan cepat habis,” keluhnya.
Efendi berharap Covid-19 ini cepat berlalu sehingga anak-anak bisa sekolah normal lagi.
“Semoga wabah ini segera berlaku pak biar bisa hidup normal lagi,” pungkasnya.