Tol BORR

Berlaku Hari Ini, Tarif SS Sentul Selatan Tol Jagorawi Tergabung dengan Tol BORR, Ini Rinciannya

Sebelum dibangun SS Sentul Selatan ada dua kali transaksi, yaitu di GT Sentul Selatan di Tol Jagorawi dan GT Sentul Barat di Tol BORR.

Dok. PT Jasamarga Metropolitan Tollroad
Simpang Susun/SS Sentul Selatan Tol Jagorawi menuju Tol BORR (Bogor Outer Ring Road). Kini pengguna jalan tol cukup melakukan satu kali transaksi yaitu di GT Sentul Barat dengan tarif integrasi (gabungan) Tol Jagorawi dan Tol BORR. 

"Saat ini, (pengguna jalan tol) cukup melakukan satu kali transaksi yaitu di GT Sentul Barat dengan tarif integrasi (gabungan) Tol Jagorawi dan Tol BORR..."

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Tarif Ramp 1 Junction/Simpang Susun (SS) Sentul Selatan Jalan Tol Jagorawi terintegrasi dengan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).

Jadi, pengguna jalan tol cukup melakukan satu kali transaksi yaitu di Gerbang Tol ( GT) Sentul Barat.

Demikian dipastikan Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional (JMT) melalui Project Head Pembangunan Simpang Susun Sentul Selatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Bianto Johan Arifin dalam siaran persnya, Jumat (20/11/2020).

"Saat ini, (pengguna jalan tol) cukup melakukan satu kali transaksi yaitu di GT Sentul Barat dengan tarif integrasi (gabungan) Tol Jagorawi dan Tol BORR," ucap Bianto.

Baca juga: Tanpa Pembebasan Lahan Tol Layang AP Pettarani Siap Operasi, Tol Layang Pertama di Luar Pulau Jawa

Baca juga: Jasa Marga Bakal Berlakukan Tarif Terintegrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Layang

Rincian tarif

SS Sentul Selatan yang mulai dibuka Sabtu (21/11/2020) ini pukul 06.00 mempunyai rincian tarif sebagai berikut:

- Golongan I sebesar Rp 17.000

- Golongan II dan III sebesar Rp 26.500

- Golongan IV dan V sebesar Rp 36.000.

Sebelum adanya SS Sentul Selatan, pengguna jalan tol harus melakukan dua kali transaksi, yaitu di GT Sentul Selatan di Tol Jagorawi dan GT Sentul Barat di Tol BORR.

Baca juga: Mengaspal, All New Honda Scoopy Tersedia di Dealer Bulan Desember 2020, Harga Mulai Rp 20,5 Juta

Baca juga: Mulai Rp 20,5 Juta All New Honda Scoopy Tampil Beda, Ini Keunggulan, Fitur Terbaru, dan Spesifikasi

Kepmen PUPR

Sementara itu, pengoperasian ruas jalan tol ini per Sabtu, 21 November 2020, pagi menyusul terbitnya Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1568/KPTS/M/2020 tanggal 6 November 2020 tentang Penetapan Pengoperasian Ramp 1 Junction Sentul Selatan pada Jalan Tol Jagorawi.

Beroperasionalnya ruas jalan tol ini karena telah memenuhi persyararatan Uji Laik Fungsi (ULF) dan Operasi pada pertengahan Oktober 2020.

Pembangunan SS Sentul Selatan yang melintas di atas Tol Jagorawi tepatnya KM 37+000 ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di Simpang Belanova sekaligus memangkas waktu tempuh perjalanan.

Baca juga: Satu Tahun Naik 900 Persen, Coway Indonesia Menuju 10 Juta Penjualan Air Purifier dan Water Purifier

Baca juga: Penelitian Kapersky: Karyawan Ogah Balik Kerja 9-to-5, Ini Rekomendasi dan Tips buat Perusahaan

Alternatif menuju Bogor

Selain itu, SS ini juga bisa dijadikan jalur alternatif bagi pengguna jalan yang menuju Bogor dari arah Jakarta melalui Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) yang dikelola oleh PT Marga Sarana Jabar (MSJ).

Adapun SS Sentul Selatan memiliki total panjang 2.075 meter yang dibangun sejak Januari 2019 dengan menggunakan 263 unit box girder dan bentang terpanjang 70 meter.

SS ini dibangun menggunakan konstruksi elevated box girder dengan metode balanced cantilever by crane.

Metode konstruksi itu merupakan pembangunan jembatan dengan memanfaatkan efek keseimbangan kantilever, sehingga, struktur dapat berdiri sendiri tanpa bantuan sokongan lain (perancah/falsework ).

Jalan Tol Bogor Outer Ring Road atau Tol BORR Seksi 3A Simpang Yasmin-Semplak
Jalan Tol Bogor Outer Ring Road atau Tol BORR Seksi 3A Simpang Yasmin-Semplak (Jasa Marga)

Rampung akhir Desember 2020

Beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan 11 ruas tol baru ditargetkan selesai akhir Desember 2020.

Menurut dia, jika seluruh 11 ruas tol baru tersebut tuntas, dapat menurunkan waktu tempuh rata-rata per 100 kilometer yang berdampak pada penurunan biaya logistik.

Saat ini, waktu tempuh masih berada pada kisaran 2,3-2,5 jam per 100 kilometer.

Baca juga: Ruas Tol Cinere-Serpong Rampung November 2020, dari Serpong ke Pamulang Bisa Lewat Jalan Tol

"Dalam target jangka panjang diharapkan dapat turun menjadi 1,5 jam per 100 kilometer," tutur Hedy dalam siaran resminya, Kamis (22/10/2020).

Dari kesebelas tol baru tersebut, salah satunya adalah Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi 3A (Simpang Yasmin-Semplak) yang dijadwalkan rampung tahap konstruksinya pada Desember mendatang.

Jalan tol ini dikerjakan oleh salah satu kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yaitu PT Marga Sarana Jabar (MSJ).

Jika konstruksinya rampung, Tol BORR Seksi 3A Simpang-Yasmin Semplak dapat tersambung dengan Jalan Tol BORR Seksi 1 hingga Seksi 2B Sentul-Simpang Yasmin.

Baca juga: Jembatan Teluk Kendari Bakal Ditata dan Dilengkapi Ruang Terbuka Publik, Ini Penjelasan Jokowi

Baca juga: Jokowi: Jembatan Teluk Kendari Dukung Kawasan Industri dan Permukiman Baru

Jalan tol layang

Jalan Tol BORR Seksi 3A Yasmin-Semplak merupakan jalan tol layang yang dipasang menggunakan 2.166 box girder.

Pemasangan box girder tersebut telah dilakukan sejak September 2019 dan sudah terpasang seluruhnya.

Perlu diketahui, Jalan Tol BORR dibagi menjadi lima seksi dengan panjang total sekitar 12 kilometer, yaitu:

- Seksi 1 Sentul-Kedung Halang sepanjang 3,85 kilometer dan telah beroperasi sejak 23 November 2009

- Seksi 2A Kedung Halang-Kedung Badak sepanjang 1,95 kilometer telah beroperasi sejak 28 Mei 2014

- Seksi 2B Kedung Badak-Simpang Yasmin dengan panjang 2,65 kilometer telah beroperasi sejak 7 Juni 2018

- Seksi 3A Yasmin-Semplak sepanjang 2,85 kilmeter

- Seksi 3B Semplak-Junction Salabenda sepanjang 1,01 kilometer dan ditargetkan beroperasi pada 2024.

Baca juga: Diresmikan Presiden Jokowi, Ini 6 Fakta Tol Pekanbaru-Dumai yang Dilengkapi 4 Terowongan Gajah

Kelak jika telah beroperasi, jalan bebas hambatan ini dapat mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bogor, terutama di Jalan Sholeh Iskandar.

Selain itu, keberadaan ruas tol tersebut diharapkan dapat membuat mobilisasi masyarakat Bogor menjadi lebih lancar.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tarif SS Sentul Selatan Tol Jagorawi Terintegrasi Tol BORR, Ini Rinciannya" Penulis: Suhaiela Bahfein 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved