Virus Corona

Aksi Copot Baliho Rizieq Shihab Disorot, Ini Tugas TNI Selain Perang Sesuai UU 34/2004

Terdapat tugas TNI, yakni operasi militer selain perang, yang tertuang dalam UU 34/2004 tentang TNI.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Prajurit TNI menurunkan spanduk Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Penurunan spanduk tersebut atas perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Disinyalir spanduk tersebut dipasang tanpa izin. 

Reaksi Normal

Jaleswari Pramodhawardani menilai peringatan tegas Panglima TNI bagi yang mengancam stabilitas nasional, merupakan reaksi normal.

Mengingat, saat ini ada kelompok-kelompok masyarakat yang secara terang-terangan melanggar ketentuan pemerintah.

"Sikap Panglima merupakan reaksi normal, menanggapi situasi yang terjadi beberapa hari lalu."

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pria Tewas Bersimbah Darah di Tangerang, Diduga Korban Begal

"Ketika ada kelompok-kelompok di masyarakat yang dianggap dengan terang-terangan melanggar ketentuan pemerintah," urainya.

Respons pernyataan Panglima TNI yang didampingi Pangkostrad dan 4 Komandan pasukan tersebut, menunjukkan siapapun yang melanggar hukum akan berhadapan dengan TNI, bukan hanya dengan pemerintah dan kepolisian.

"TNI merasa selama ini aparat pemerintah yang sudah mengambil tindakan tegas justru dilecehkan."

Baca juga: Viral Video Pencopotan Baliho Rizieq Shihab, Pangdam Jaya: Itu Perintah Saya!

"Sehingga mereka menyatakan sikap dukungan dalam bentuk perintah membantu pemerintah," paparnya.

Begitu juga menurut Jaleswari, terkait pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang akan menindak tegas siapa pun yang mengganggu keselamatan jiwa masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Menurut dia, pernyataan Kapolda tersebut sudah benar.

Baca juga: Pangdam Jaya: Bubarkan FPI Kalau Berani Coba-coba dengan TNI!

"Sudah benar, karena pelanggaran hukum terkait protokol kesehatan adalah juga ranah kepolisian sebagai aparat penegak hukum," ucapnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan kembali pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional.

Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat tidak membiarkan persatuan dan kesatuan hilang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Diklarifikasi Bareskrim Soal Acara Rizieq Shihab di Bogor

"Untuk itu, jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas," tegas Hadi di Subden Denma Mabes TNI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).

Ia menegaskan, seluruh prajurit TNI adalah alat utama pertahanan negara untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved