Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat (20/11), BMKG: Waspadai Hujan Petir di Jaksel dan Jaktim pada Siang

Peringatan Dini Jakarta: Waspada potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di Jaksel pada sore dan malam hari

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Berdasarkan pada prakiraan cuaca di Jakarta Jumat 20 November 2020 siang nanti, hujan petir di Jaksel dan Jaktim, hujan ringan di Jakbar, sedangkan Jakpus Jakut dan Kep Seribu berawan.

Pada prakiraan cuaca di Jakarta Jumat 20 November 2020 pagi nanti, seluruh wilayah Jakarta cerah berawan.

Pihak BMKG pada prakiraan cuaca di Jakarta Jumat 20 November 2020 menyampaikan peringatan dini potensi hujan disertai kilat/petir di wilayah Jakarta.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Jumat (20/11) Jakarta Cerah Berawan Pagi, Hujan Petir di Jaksel Siang

"Waspada potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di Jaksel pada sore dan malam hari," tulis BMKG dalam situsnya.

Namun pada prakiraan cuaca di Jakarta Jumat 20 November 2020 malam nanti, sebagian wilayah Jakarta berawan kecuali Jakbar dan Kep Seribu hujan ringan.

Sebaliknya pada prakiraan cuaca di Jakarta Jumat 20 November 2020 dini hari nanti, sebagian wilayah Jakarta hujan ringan kecuali Jaksel dan Jaktim berawan.

Secara keseluruhan dari prakiraan cuaca di Jakarta Jumat 20 November 2020, rentang suhu udara Jakarta berkisar 24-33 derajat Celsius.

Waspada Intensitas Hujan Lebat hingga Akhir Tahun, BMKG: La Nina Berdampak pada Kenaikan Curah Hujan

Anomali cuaca akibat fenomena La Nina di Samudera Pasifik mulai terasa dampaknya di Indonesia.

Akibat La Nina, curah hujan jauh lebih tinggi dibanding pada kondisi normal sehingga memperbesar potensi bencana hidrometereologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang.

Sebagian besar wilayah di Indonesia telah memasuki musim hujan pada bulan Oktober yakni sebagian Sumatera, Jawa Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. 

Baca juga: UPDATE Jenazah Cai Changpan Tiba di RS Polri Kramat Jati

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, rata-rata La Nina di Indonesia menimbulkan dampak kenaikan curah hujan sebanyak 40 persen dibanding kondisi normal. 

Puncak La Nina diprediksi akan terjadi pada akhir tahun 2020 hingga awal 2021.

Fenomena La Nina dan potensi dampaknya juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. 

Baca juga: Tertarik Menanam Genjer? Simak Tips Berikut Ini dan Cara Mengolahnya agar Terasa Lezat Dikonsumsi