Habib Rizieq Pulang
Polisi Juga Panggil Putri dan Menantu Habib Rizieq, tapi Keduanya Tidak Hadir dalam Pemeriksaan
Polisi mengatakan 5 orang yang absen dalam panggilan klarifikasi polisi tersebut belum diketahui alasannya
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Feryanto Hadi
Sementara itu Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengingatkan Front Pembela Islam untuk tidak menggangu persatuan di Jakarta.
Hal ini disampaikan Dudung menjawab usai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Pemkab Tangerang Buka Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Setara Eselon II
Awalnya, Dudung menjawab pertanyaan wartawan soal video viral yang menunjukkan pasukan TNI berpatroli dengan kendaraan taktis di Petamburan III, dekat markas FPI.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @ariefnoviandi_ pada Kamis (19/11/2020) kemarin.
Dudung menjawab bahwa giat pasukan TNI di Petamburan itu memang kegiatan patroli rutin untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Dudung lalu mengingatkan Rizieq Shihab dan FPI akan ada konsekuensi jika mencoba mengganggu persatuan di wilayah Kodam Jaya.
"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta. Saya panglimanya. Kalau coba-coba akan saya hajar nanti," kata Dudung.
Baca juga: Awas, Belanja Online Akhir Tahun Rawan Penipuan dan Kejahatan Siber, Ini Penjelasan dan Tips McAfee
Mendengar pernyataan Dudung itu, prajurit TNI yang berada di Monas langsung bertepuk tangan. Dudung kemudian merespon itu.
"Semua prajurit mendukung. Siap kalian ya?" kata Dudung.
"Siaaap," jawab para prajurit TNI kompak.
Dudung dalam kesempatan itu juga mengakui memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk Rizieq Shihab.
Seperti diketahui, spanduk Rizieq Shihab terpasang di berbagai wilayah di Jakarta dan kota sekitarnya.
Dudung menjelaskan, awalnya petugas satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.
Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut. Oleh karena itu, TNI turun tangan.
"Ini negara negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentunkan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.

Baca juga: Persita Rilis Jersey Limited Edition, Hasilnya Disumbangkan kepada Masyarakat Terdampak Pandemi