Virus Corona Jabodetabek

Pengikut Rizieq Shihab Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Ketua PBNU: Enggak Boleh Mudarat ke Orang Lain

Para jemaah Rizieq Shihab, katan Marsudi, sebaiknya menaati protokol kesehatan, sebab Islam mengajarkannya.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Rizieq Shihab menyapa pendukungnya saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Syuhud mengomentari pendukung Rizieq Shihab yang berkerumun, sehingga berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.

Sejak hari pertama datang, kerumunan jemaah tak terhindarkan, baik di Bandara Soekarno-Hatta hingga sekarang saat Rizieq Shihab berada di Megamendung, Bogor.

"Bagi Umat Islam itu sudah ada patokannya."

Baca juga: Moeldoko: Apa yang Mau Direkonsiliasikan dengan Rizieq Shihab?

"Rasulullah pun menyampaikan bahwa larilah, takutlah, waspadalah kepada wabah seperti kita takut kepada macan atau singa," kata Marsudi saat dihubungi, Jumat (13/11/2020).

Para jemaah Rizieq Shihab, katan Marsudi, sebaiknya menaati protokol kesehatan, sebab Islam mengajarkannya.

"Kita enggak boleh mudarat ke orang lain, dan saya yakin mereka tahu."

Baca juga: Minta Kerumunan Seperti Penjemputan Rizieq Shihab Tak Terulang Lagi, Satgas Covid-19: Jangan Egois

"Kalau lupa ya diingatkan. Saya kalau lupa pun diingatkan," ucapnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tak membuat kerumunan lagi, seperti saat menjemput Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020) lalu.

Dirinya mengatakan kerumunan tersebut berpotensi menciptakan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Jadi kami berharap kejadian kemarin adalah kejadian yang terakhir."

Baca juga: Berharap Massa Penjemput Rizieq Shihab Tak Jadi Klaster Baru Covid-19, Wagub DKI: Kita Berdoa

"Karena hal ini berimplikasi terhadap potensi penularan dan peningkatan kasus yang sangat besar," tutur Wiku yang disiarkan channel YouTube BNPB, Kamis (12/11/2020).

Wiku meminta masyarakat tidak egois dengan tetap membuat kerumunan.

Kegiatan dengan kerumunan, menurut Wiku, dapat membahayakan di tengah situasi pandemi ini.

Baca juga: Serka BDS Ditahan Usai Bernyanyi Sambut Kepulangan Rizieq Shihab, Ini Aturan yang Ia Langgar

Menurutnya, masyarakat juga harus berperan aktif dalam pencegahan penyebaran Virus Corona, termasuk dengan tidak membuat kerumunan.

"Jangan egois, kita harus ingat bahwa jika kita berkerumun, maka kita dapat membawa malapetaka di masa pandemi ini."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved