Habib Rizieq Pulang

Tanggapan AP II terkait Banyaknya Penumpang Bandara Soetta yang Terlambat Naik Pesawat

Maskapai yang telah mengkonfirmasi dapat dilakukannya rescheduled atau refund adalah Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia dan Citilink.

Editor: Feryanto Hadi
Tribun Jakarta/Ega ALfreda
Ribuan simpatisan Habib Rizieq Shihab memadati akses masuk Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020). Bandara sukses diputihkan karena pendukung HRS umumnya berbaju putih. 

Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten pada hari ini, Selasa (10/11/2020) harus melalui sejumlah tahapan pencegahan covid-19.

Satu di antaranya tes PCR yang harus dijalani Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu bersama keluarga. 

Terkait dengan tahapan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lepas tangan dan menyerahkan kepada pemerintah pusat.

Alasannya karena Pemprov DKI Jakarta meyakini pemerintah pusat telah berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi soal kepulangan Habib Rizieq Shihab.

“Terkait masalah Habib Rizieq, biarlah menjadi kewenangan wilayah pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada Selasa (10/11/2020) pagi.

“Kemudian perlu tidaknya diisolasi itu nanti menjadi tugas dari Satgas Pusat atau Gugus Pusat yang saya kira sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi dan Habib Rizieq serta keluarganya,” tambah Ariza.

Baca juga: Bikin Haru, Kedatangan Habib Rizieq Disambut Ratusan Kru Bandara Soetta dengan Selawat dan Takbir

Hal itu dikatakan Ariza untuk menanggapi rencana Habib Rizieq yang ingin mengikuti kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setibanya di tanah air. Adapun pada Jumat (13/11/2020) mendatang, Front Pembela Islam (FPI) akan menggelar peringatan itu di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.

Ariza juga yakin, Habib Rizieq juga telah menjalani swab tes PCR ketika berangkat dari Arab Saudi menuju Indonesia. Soalnya pemerintah Indonesia telah mengatur protokol kesehatan bagi warga yang datang dari luar negeri.

Baca juga: Wakili Pemerintahan Jokowi Sambut Kepulangan Habib Rizieq, Mahfud MD : Aparat Tidak Boleh Berlebihan

Termasuk, perlu atau tidaknya dilakukan isolasi mandiri bagi pendatang dari luar negeri.

“Saya kira sudah sesuai aturan dan ketentuan yang ada, nanti diatur oleh Gugus Pusat atau Satgas Covid-19, mengenai protokol Covid-19 atau protokol kesehatan yang akan diberlakukan bagi yang bersangkutan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Ariza kembali mengimbau kepada para pendukung Habib Rizieq agar tidak berbondong-bondong untuk menjemput kedatangan pimpinan FPI tersebut.

Dia khawatir, penjemputan itu bisa memicu kerumunan yang berdampak pada penularan Covid-19 antarpribadi masyarakat, karena banyak warga Jakarta yang berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG).

Baca juga: Pulang di Hari Pahlawan, Habib Rizieq Shihab Disambut Puluhan Ribu Anggota FPI Layaknya Pahlawan

“Harapan saya dan harapan kita semua agar masyarakat yang merindukan kehadiran beliau di Jakarta atau di Indonesia untuk tidak perlu berbondong-bondong," jelas Ariza.

"Kami minta semuanya yang menjemput agar diwakilkan saja, karena jangan sampai nanti ada kerumunan yang dapat menimbulkan penyebaran Covid-19 itu sendiri,” tegasnya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved