Berita Daerah

Pengeroyokan Anggota TNI AD oleh Ormas di Sumedang, Berikut Kesaksian Warga dan Penjelasan Subdenpom

Beberapa anggota ormas mengeroyok anggota TNI AD jadi viral di media sosial (medsos).

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
ILUSTRASI - Kronologi anggota ormas keroyok anggota TNI AD 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Beberapa anggota ormas mengeroyok anggota TNI AD jadi viral di media sosial (medsos).

Kejadian anggota TNI AD dikeroyok ormas itu, terjadi di Jalan Raya Sumedang-Bandung, Kabupaten Sumedang.

Berikut ini, kronologi anggota TNI AD dikeroyok ormas di Sumedang.

Anggota TNI AD dari Yonif 301/PKS Sumedang jadi korban pengeroyokan oleh tiga orang pengendara motor.

Baca juga: Polda Sumbar Sebut Polisi Sangat Serius Tangani Kasus Pengeroyokan 2 Anggota TNI oleh Klub Moge

Baca juga: Letjen Purn Djamari Chaniago Sebut Pengeroyokan Dua Anggota TNI Selesai, Netizen: Tidak Ada Damai

Baca juga: Viral Pengendara Moge Keroyok Anggota TNI, Budayawan Sebut Moge Tak Cocok di Indonesia

Berdasarkan data dan keterangan diunggah akun Instgaram @infokomando, anggota TNI AD tersebut bernama Muhammad Ashrul.

Saat itu Muhammad Ashrul mengemudikan mobil Ayla berwarna merah pada Jumat (6/10/2020) sekitaran pukul 18.00 WIB.

Namun saat diperjalanan, anggota TNI AD itu tanpa sengaja menyerempet pengendara disebelahnya.

Kemudian kendaraan milik Ashrul diadang sekelompok orang menggunakan tiga motor.

Lalu langsung mengeroyok dirinya tanpa memberi kesempatan untuk menjelaskan.

Berdasarkan video diterima Tribun Jabar, Ashrul kala itu pakai seragam training TNI AD, menerima pukulan dari salah satu pelaku dan terlihat ada warga lainnya yang mencoba melerai.

Atas peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB itu, Ashrul langsung membuat laporan ke Polres Sumedang.

Hingga akhirnya ketiga pelaku langsung diamankan anggota Satreskrim Polres Sumedang.

"Tiga orang terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI dari Yonif 301/PKS di Sumedang akhirnya berhasil ditangkap setelah sebelumnya dilaporkan ke Polres Sumedang," tulis akun @infokomando.

Tiga orang tersebut berinisial NM (40), ES (63), dan Al (54).

Ketiganya merupakan warga Dusun Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang yang saat ini tengah dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Sumedang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved