Penganiayaan
Letjen Purn Djamari Chaniago Sebut Pengeroyokan Dua Anggota TNI Selesai, Netizen: Tidak Ada Damai
Netizen berharap proses hukum dilanjutkan meskipun pihak klub Moge yang dikomandoi Letjen Purn Djamari Chaniago sudah meminta maaf
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sejumlah netizen menyampaikan keprihatinannya atas musibah penganiayaan dua anggota TNI oleh anggota klub Moge Harley Davidson Owners Group Siliwangi Bandung Chapter di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Mereka berharap proses hukum dilanjutkan meskipun pihak klub Moge yang dikomandoi Letjen Purn Djamari Chaniago sudah meminta maaf dan melakukan jalan damai atas musibah tersebut.
"Tidak ada damai, proses hukum tetap harus ditegakkan. Klub moge ini dimana-mana seringkali arogan," tulis Bachtiar Koenrad dalam kolom komentar akun YouTube Kompas TV pada judul video Pengeroyokan pada Anggota TNI, Klub Moge: Kami Minta Maaf dan Taati Proses Hukum.
Baca juga: Letjen Purn Djamari Chaniago Diminta Cabut Pernyataan Dua Anggota TNI Dikeroyok Masalah Kecil
Selain itu, Ridwan Muhanto menulis, Ayo NETIZEN..!!! KITA PANTAU TERUS KASUS INI
Tak hanya itu, sejumlah komentar miris disampaikan netizen atas musibah yang dialami dua anggota TNI oleh oknum anggota klub Moge tersebut.
Namun seperti Wartakotalive.com kutip dari Kompas TV, pengeroyokan prajurit TNI oleh anggota moge asal Bandung itu disebabkan kesalahpahaman.
Baca juga: Tersangka Rombongan Moge Keroyok Anggota TNI Bertambah Jadi 5 Orang, Terungkap Polisi Sempat Merelai
Menurut Ketua Rombongan Klub Moge yang konvoi, kondisi jalan yang padat menyebabkan motor anggotanya bersenggolan dengan motor dua prajurit TNI hingga terjatuh.
Namun kejadian Jumat lalu diselesaikan secara damai..
Klub moge asal Bandung melintasi Bukittinggi sebagai bagian tur dengan tujuan Tugu nol kilometer di Sabang, Aceh.
Sementara itu, Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter sebagai klub moge para tersangka bergabung, meminta maaf atas pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI yang terjadi Jumat lalu.
Permintaan maaf ditujukan ke dua korban, serta institusi TNI.
Klub moge asal Bandung ini juga berjanji menghormati dan menaati proses hukum yang sedang berjalan. Turing Bandung ke Sabang Aceh pun dihentikan.
Letjen Purn Djamari Chaniago Diminta Cabut Pernyataan Dua Anggota TNI Dikeroyok Masalah Kecil
Sebelumnya Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menilai Letnan Jenderal (Purn) Djamhari Chaniago harus mencabut pernyataannya, yang menganggap kasus pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota geng motor gede (moge) Harley Davidson yang dipimpinnya, terhadap dua prajurit TNI adalah masalah kecil.