Virus Corona Jabodetabek
Ahmad Riza Patria Klaim Tes PCR di Jakarta 45 Persen dari Testing Nasional, di Atas Standar WHO
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pemerintah daerah menargetkan pengetesan bisa dilakukan sampai 9.000-10.000 tes per hari.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta mengklaim tes PCR di Ibu Kota terus meningkat.
Bahkan, 45 persen pengetesan di tingkat nasional ada di DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pemerintah daerah menargetkan pengetesan bisa dilakukan sampai 9.000-10.000 tes per hari.
Baca juga: Dubes RI Sebut Rizieq Shihab Dilabeli Pelanggar Imigrasi Arab Saudi, Ungkap Ada Data Berkategori Aib
Untuk saat ini, pengetesan yang dilakukan DKI rata-rata mencapai 7.000-8.000 per hari.
“Angkanya naik terus dari dulu, awalnya 5.000 testing, naik 6.000 tes dan 8.000 per hari,” kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Senin (9/11/2020).
“Jadi rata-rata sudah di atas 5.000-6.000 dari standar WHO."
Baca juga: PKS Dituding Ogah Tampung Massa 212 dan Eks Kader PBB, Ini Kata Hidayat Nur Wahid
"Dan testing kami sudah mencapai 45 persen dari testing nasional,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa Ariza ini mengatakan, pemerintah juga menambah jejaring laboratorium pengetesan hingga mencapai 58 unit di Jakarta.
Dalam sehari, sampel yang diperiksa mencapai 16.711 spesimen.
Baca juga: Rizieq Shihab Harus ke Wisma Atlet Usai Mendarat, PA 212: Giliran Ulama Mau Kembali Dipersulit
“Berbagai upaya sudah dilakukan dari peningkatan ruang ICU, tempat tidur, RS rujukan, tenaga kesehatan, obat-obatan, pengetesan dan pemeriksaan sampel,” jelasnya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 8 November 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 112.027 (25.6%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 54.631 (12.5%)