Di Hari Wayang Nasional, Lucas Formiatno Lelang 20 Karyanya untuk Anak Indonesia

Tepat di Hari Wayang Nasional 7 November 2020, Lucas Formiatno menyerahkan 20 karya wayang buatannya untuk dilelang.

ISTIMEWA
Tepat di Hari Wayang Nasional 7 November 2020, Lucas Formiatno menyerahkan 20 karya wayang buatannya untuk dilelang. 

Bersama-sama mereka membentuk sebuah keluarga yang penuh kasih sayang bagi ribuan anak-anak SOS.

Kali ini melalui perayaan Hari Wayang Nasional, Lucas Formiatno melelang 20 hasil karyanya dalam acara ‘Wayang Day SOS’.

“Ada tokoh wayang wanita bernama Kunti—Dewi Kunti."

Baca juga: Beda dari Sebelumnya, Bantuan Subsidi Gaji Termin 2 Disinkronkan dengan Data Wajib Pajak

"Saya menggambarkan Kunti itu adalah ibu-ibu asuh yang luar biasa, sebagai ujung tombak SOS."

"Anak-anak di SOS saya gambarkan sebagai Punokawan, Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong, yang merupakan anak kecil yang polos dan kritis."

"Nah, peran pembina dan ibu asuh itu harus siap dikritisi anak-anak,” cerita Lucas mengenai hasil karyanya, lewat keterangan tertulis.

Baca juga: Dideklarasikan Lewat Zoom, Partai Masyumi Hidup Lagi, Ini Nama-nama Calon Majelis Syuro

“Saya merasa berkembang selama di SOS, saya bisa mengasah kreativitas dan mewujudkan aktualisasi diri saya."

"Lukisan wayang ini adalah salah satu tanda terima kasih saya pada SOS, sebagai kenang-kenangan,” lanjut Lucas Formiatno, Village Director SOS Children’s Village Semarang.

“Pak Lucas dan pengabdiannya adalah teladan bagi kami di SOS Children’s Villages."

Baca juga: Musim Hujan Tiba, 50 RPTRA di Jakarta Pusat Disiapkan Jadi Tempat Pengungsian Korban Banjir

"Sejak 1999, ia menjadi bagian dari keluarga SOS untuk turut mengasihi anak-anak dan para ibu asuh."

"Dengan perayaan Hari Wayang Nasional ini, saya mengantarkan Pak Lucas pada langkahnya sebagai seorang pendidik, pengajar, sahabat, dan ayah untuk anak-anak."

"Menuju sosoknya yang lain sebagai seorang pegiat seni wayang,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.

Baca juga: Dianggap Tak Diperlukan Lagi, Pemerintah Kaji Rencana Pembubaran 10 Lembaga

Puluhan hasil karya Lucas Formiatno ini dikurasi langsung oleh kurator ternama, Pius Sigit Kuncoro.

Pius yang pernah menjabat kurator Jogja Biennale XIV dan saat ini mengelola Yayasan Wayang Ukur Sukasman, memberikan analisis dan penilaiannya terhadap karya-karya Lucas.

“Wayang sudah menjadi budaya turun temurun di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Bali."

Baca juga: Partai Masyumi Didirikan untuk Tampung Massa 212 dan Mantan Kader PBB

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved