Berita Jakarta
Pencuri Motor Bersenjata Api Melawan Petugas Ditembak, Sudah Ratusan Kali Beraksi
Satu pelaku pencurian motor, MJ (20) melawan petugas tewas ditembak aparat Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Satu pelaku pencurian motor, MJ (20) melawan petugas tewas ditembak aparat Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
MJ dan A (26) sudah ratusan kali melakukan aksinya mencuri motor.
Mereka dibekuk di tempat persembunyiannya di Jalan Perempatan Solong Tenjo, Curug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, 5 November lalu.
MJ terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas karena melawan saat akan dibekuk.
Kemudian, MJ dilarikan ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit, MJ tewas karena kehabisan darah.
Baca juga: 15 Kali Beraksi, Ompong dan Bibir Spesialis Pencuri Motor di Jakarta Barat Akhirnya Diringkus Polisi
Baca juga: Berkali-kali Beraksi, Spesialis Pencuri Motor Berkaos Doraemon Akhirnya Ditangkap Polsek Tambora
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, berdasarkan pengakuan A, MJ dan A sudah beraksi ratusan kali dalam setahun terakhir di Tangerang dan Jakarta.
"Setiap beraksi mereka selalu membawa senjata api rakitan dan senjata tajam. Mereka tidak segan-segan melukai siapa pun yang memergoki aksi mereka," kata Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/11/2020).
Keduanya, kata Yusri Yunus, juga diketahui merupakan residivis.
"Aksi terakhir mereka yakni pada Kamis 5 November dinihari, menggasak motor korban yang diparkir di depan rumahnya di Kampung Carang Pulang RT2/RW1, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Tangerang, Banten," kata Yusri.
Lalu, petugas melakukan penyelidikan dan menangkap keduanya Kamis (5/11/2020) malam di Jalan Perempatan Solong Tenjo, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca juga: Aksi Pencurian Motor yang Terekam CCTV di Pademangan Bukan Pertama Kali Terjadi
Baca juga: Aksi Pencurian Motor di Pademangan Terjadi Saat Situasi Sedang Sepi
"Pada saat petugas hendak mengamankan para tersangka, tersangka MJ melawan petugas dengan mencabut senpi rakitan miliknya yang disimpan di bagian pinggang belakang," kata Yusri.
Saat itu, petugas sudah memperingatkan para tersangka untuk tidak melawan.
"Namun tersangka MJ justru maju menyerang petugas sehingga petugas terpaksa mengambil
tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka MJ," katanya.
MJ yang terluka akibat tembakan segera dibawa ke rumah sakit.
"Namun dalam perjalanan tersangka meninggal dunia. Sedangkan tersangka A tidak melakukan perlawanan dan berhasil kami amankan. Dari A ini diketahui mereka sudah beraksi ratusan kali," kata Yusri.