Berita Bogor
Mengharukan, Begini Komunikasi Terakhir Guru Ngaji di Cibinong sebelum Dibunuh Secara Keji
Dalam keadaan putus asa, Kurniawan lalu memarkirkan motornya ke dekat tembok dan dia mendapati salah satu jendela tidak terkunci.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Dia lagi-lagi merasakan air keruh dan berbau amis. Hal yang sama dirasakan oleh warga yang sholat berjemaah.
Karena curiga, mereka kembali membuka sumur dan melihat ke dalam dengan senter. Betapa kagetnya mereka karena melihat ada sosok bayangan putih seperti kaki di dalam sumur.
“Saya syok. Keluarga juga syok. Tetapi kita belum yakin. Karena itu, kami memanggil tukang sumur untuk mengecek,” paparnya.
Setelah dicek tukang sumur, ternyata sosok bayangan putih itu benar istrinya.
“Kami semua tambah syok dan lemah,” ungkapnya.
Baca juga: Warga Cibinong Kaget dengan Sosok Pembunuh Guru Ngaji, Selama Ini Dikenal Ramah
Kurniawan lalu melaporkan hal itu ke Ketua RT dan bersama-sama mereka pergi ke Polsek Cibinong untuk melapor.
Polsek Cibinong dan Polres Bogor lalu bergerak cepat untuk menyelidiki temuan itu dan dibantu petugas Damkar (Pemadam Kebakaran) mengevakuasi jenazah.
Setelah evakuasi, jenazah lalu dimandikan dan disholatkan. Malam hari sekitar pukul 20.00, jenazah Bunda Maya dibawa ke kampung halamannya di Purworejo untuk dimakamkan.