Wisata

Taman Sampora Legok Cibinong dari Tempat Sampah Menjadi Objek Wisata

Taman Sampora Legok, Cibinong, Kabupaten Bogor, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Mereka bisa menikmati pemandangan dan swafoto.

Penulis: Yudistira Wanne |
Warta Kota/Yudistira Wanne
Suasana Taman Sampora Legok, Cibinong, Kabupaten Bogor. Objek wisata ini dari tempat sampah dan bekas sawah yang disulap warga sekitar menjadi tempat wisata. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Taman Sampora Legok, Cibinong, Kabupaten Bogor, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Terutama bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Taman Sampora Legok dan melakukan foto selfie.

Taman Sampora Legok  tepatnya berlokasi di Kampung Sampora, RT 03/RW 03, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Tempat wisata itu dahulu menjadi tempat pembuangan sampah liar dan sawah yang sudah tidak berfungsi.

Prihatin atas kondisi lahan tersebut, Ketua Karang Taruna Kelurahan Cibinong, Muhammad Afif bergegas memutar otak agar tempat tersebut menjadi lingkungan potensial.

Lantas, menggunakan swadana dan swadaya masyarakat, Afif bersama warga Kampung Sampora bahu membahu membuat  objek wisata.

Baca juga: Agar Industri Wisata Selam Kembali Bangkit Pelaku Bisnis Harus Konsisten Terapkan Panduan CHSE

Baca juga: Gibran Siapkan Strategi Jitu Majukan Potensi Wisata Kota Solo

Suasana Taman Sampora Legok, Cibinong, Kabupaten Bogor. Objek wisata ini dari tempat sampah dan bekas sawah yang disulap warga sekitar menjadi tempat wisata.
Suasana Taman Sampora Legok, Cibinong, Kabupaten Bogor. Objek wisata ini dari tempat sampah dan bekas sawah yang disulap warga sekitar menjadi tempat wisata. (Warta Kota/Yudistira Wanne)

Kini, Taman Sampora Legok  yang telah asri menjadi viral di media sosial.

"Pertama itu kami prihatin. Dulu di sini adalah tempat sampah. Kemudian juga kami melihat sawah juga sudah tidak berfungsi," kata Afif, Kamis (5/11/2020).

"Lalu kami khawatir anak-anak sudah tidak ada tempat main. Karena rasa khawatir ini kami inisiatif membuat tempat wisata. Alhamdulillah jadi pada main di sini," ujarnya lagi.

Ide awal menjadikan tempat itu menjadi taman karena melihat potensi  keindahan alam di Indonesia.

"Ini kami bikin pada Agustus 2020. Idenya dari saya. Saya melihat jembatan selfie di Jogja dan Malang."

"Dari sanalah saya berpikir untuk membuatnya di sini. Nantinya masih banyak pengembangan," ujarnya.

Baca juga: Libur Panjang Akhir Oktober 2020, Pariwisata Kawasan Komodo Kembali Bangkit dan Bisa Tersenyum Lagi

Baca juga: VIDEO: Wisatawan Penuhi Pelabuhan Kaliadem, Pulang dari Kepulauan Seribu Setelah Libur Panjang

Suasana Taman Sampora Legok, Cibinong, Kabupaten Bogor. Objek wisata ini dari tempat sampah dan bekas sawah yang disulap warga sekitar menjadi tempat wisata.
Suasana Taman Sampora Legok, Cibinong, Kabupaten Bogor. Objek wisata ini dari tempat sampah dan bekas sawah yang disulap warga sekitar menjadi tempat wisata. (Warta Kota/Yudistira Wanne)

Sementara itu, Taman Sampora Legok, Cibinong, Kabupaten Bogor memiliki spot-spot menarik di antaranya sarana untuk berselfie ria.

"Dibuat untuk foto-foto. Untuk tren di sosmed juga kan bisa. Jadi ini bisa sebagai sarana taman bermain anak-anak di sini, sekaligus mengurangi orang membuang sampah liar," ujarnya.

Tak hanya berswa foto, pengunjung pun bisa memanfaatkan sarana seperti saung lengkap dengan paket menu makanan yang  dibuat oleh warga sekitar.

"Jadi di sini pengunjung bisa makan langsung di saung yang tersedia. Pengunjung juga bisa memesan makanan yang langsung dimasak oleh warga sekitar," ucapnya.

"Saung buat booking acara keluarga ada tempat spot selfie ada buat panahan," katanya lagi.

Baca juga: Tempat Wisata Menarik di Banten Picu Kenaikan Pengguna Tol Tangerang-Merak

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Keluarkan Asap Putih Wisatawan Diminta Menjauh

Selain itu, Taman Sampora Legok memiliki ciri khas tersendiri yang menandakan  tempat wisata tersebut berbeda dengan yang lainnya.

Perbedaannya yakni Taman Sampora Legok banyak memanfaatkan barang bekas yang menghiasi obyek wisata tersebut.

"Ada kursi selfie ini kami buat dari tong, gapura dari bahan bekas air mineral, itu terdapat di pintu masuk, ada gapura dari bambu kuning, pemanfaatannya dari ban dan bambu bekas," ujarnya.

Afif  menjelaskan bahwa saat ini wisatawan banyak yang berdatangan, terutama saat akhir pekan.

"Alhamdulillah mendapatkan respon positif. Paling ramai itu pengunjung di hari Sabtu dan Minggu. Ramainya itu mencapai 50-an orang," ujarnya.

Baca juga: Ada Jasa Pijat di Tempat Wisata Pemandian Air Panas Gunung Pancar Bogor, Cobain Deh

Baca juga: Wisata Situ Rawa Gede Berantakan Diterpa Angin Puting Beliung, Dimana Pemkot Bekasi?

Menurut dia, pada masa mendatang, Taman Sampora Legok harus bersolek untuk bisa memanjakan para wisatawan.

"Ke depan ada eduwisata. Kemarin sudah ada kunjungan dari sekolah Al Madinah. Mereka bertanya cara pemanfaatan lingkungan kita lakukan penghijauan penanaman pohon," ujarnya.

Untuk sementara, pengunjung yang datang ke Taman Sampora Legok dikenakan tarif Rp 3.000 per orang.

"Kalau warga sini tentu tidak harus merogoh kocek. Tapi sebagai bentuk pemeliharaan, wisatawan luar diharapkan untuk membantunya."

"Biaya masuk terjangkau Rp 3.000, soalnya ini dibikin benar-benar dari swadaya masyarakat," ujar Afif.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved