Libur Panjang
Tempat Wisata Menarik di Banten Picu Kenaikan Pengguna Tol Tangerang-Merak
Arus lalu lintas kendaraan di tol Tangerang- Merak meningkat drastis pada hari ketiga libur panjang peringatan Maulid Nabi.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Arus lalu lintas kendaraan di tol Tangerang- Merak meningkat drastis pada hari ketiga libur panjang peringatan Maulid Nabi.
Bahkan, terjadi penumpukan kendaraan di beberapa gerbang tol. Data yang diterima Tribunbanten.com, volume Gerbang Tol Cikupa menuju Merak naik 240 persen atau sekitar 19.843 kendaraan.
Sementara, gerbang tol menuju arah Jakarta meningkat sebesar 28,9 persen atau sekitar 7.722 kendaraan.

Sedangkan volume Gerbang Tol Cilegon Timur naik sekitar 73,25 persen atau 5.330 kendaraan.
Gerbang tol Merak volume kendaraan juga meningkat sekitar 67,5 persen atau 2.036 kendaraan dan exit arah menuju Merak naik sekitar 63,5 persen atau mencapai 2.692 kendaraan.
Kepala Induk PJR Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak, AKP Deny Catur Wardana, mengatakan kenaikan volume kendaraan kali ini cukup besar dibanding dengan hari pertama dan kedua libur panjang pada Kamis dan Jumat kemarin.

Menurutnya, faktor utama terjadinya peningkatan volume kendaraan ini karena makin banyaknya warga yang melakukan perjalanan ke sejumlah objek wisata di Banten dan yang menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak di Cilegon.
"Yang menuju tempat wisata meningkat, dan yang menuju Sumatera juga lumayan tinggi lonjakannya," ujarnya, Sabtu (31/10/2020).
PJR Tol Tangerang Merak mewanti-wanti akan adanya lonjakan kendaraan pada Minggu (1/11/2020), yang merupakan puncak arus balik ke Jakarta dan daerah sekitarnya.
Denny menghimbau agar warga yang melakukan perjalanan yang akan kembali ke Jakarta maupun yang baru akan berwisata untuk mengecek bahan bakar, saldo e-Toll dan memastikan performa kendaraannya dalam keaadan.
Hal tersebut agar tidak terjadi kendala saat perjalanan hingga terjadi penumpukan pada saat puncak arus balik.
"Untuk buka tutup sendiri masih belum diadakan, karena masih belum terlalu meluas begitu kepadatannya," jelasnya.