Wisata Situ Rawa Gede Berantakan Diterpa Angin Puting Beliung, Dimana Pemkot Bekasi?

Tempat rekreasi warga di Situ Rawa Gede berantakan diterjang angin puting beliung, namun hingga kini tak tersentuh bantuan Pemkot Bekasi.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Rangga Baskoro
Warung di pinggiran Situ Rawa Gede yang berantakan diterjang angin puting beliung. 

WARTAKOTALIVE.COM, RAWALUMBU - Ketua Ketua Kelompok Pemuda Peduli Lingkungan (KPPL) Situ Rawa Gede, Krisdayadi menyatakan hingga kini, belum ada bantuan dari Pemkot Bekasi pasca Situ Rawa Gede, Bojong Menteng, Rawalumbu, terdampak puting beliung, Senin (26/10/2020) lalu.

"Untuk saat ini belum ada bantuan, bahkan yang meninjau pun juga belum ada sama sekali," ujar Krisdayadi di lokasi, Jumat (30/10/2020).

Warga mendatangi tempat rekreasi Situ Rawa Gede, Bekasi yang masih berantakan setelah diterjang angin puting beliung.
Warga mendatangi tempat rekreasi Situ Rawa Gede, Bekasi yang masih berantakan setelah diterjang angin puting beliung. (Warta Kota/Rangga Baskoro)

Krisdayadi mengungkapkan kekecewaannya lantaran di kala Situ Rawa Gede telah banyak dikenal masyarakat, kawasan tersebut dipuji dan diklaim menjadi tempat wisata.

Baca juga: VIDEO: Balai Pedagang Di Tempat Wisata Situ Rawa Gede Bojong Menteng Diterpa Angin Puting Beliung

"Kemarin kan sempat booming, bahkan pemda sendiri pun sudah mengeklaim menetapkan Situ Rawa Gede ini sebagai salah satu destinasi wisata yang dimiliki Kota Bekasi," katanya.

Namun, di kala pihaknya kesulitan seperti saat ini, tak ada pejabat yang menyambangi dan menawarkan bantuan.

"Waktu itu habis angin puting Pak Kadisparbud ninjau sih, tapi ke gedung kesenian di sebelah. Ya di satu sisi kita sangat kecewa ya dengan pemerintah gitu. Kenapa di saat kita tertimpa musibah mereka belum ada yang datang, tinjau," ujar Krisdayadi.

Baca juga: Ratusan Rumah Warga Porak-poranda Dihantam Puting Beliung, Pemkot Bekasi Subsidi Perbaikan Rumah

Ia mengucapkan pengelola bakal mengajukan surat permohonan pada Senin mendatang dalam rangka pemintaan bantuan perbaikan operasional.

"Mereka juga libur mungkin kemarin, ya kami lihat nanti perkembangannya seperti apa. Secara resmi kami akan bersurat, akan mengajukan, mudah-mudahan ada respons dan tanggapan positif dari pemerintah daerah setempat," katanya.

Untuk sementara, perbaikan sederhana dilakukan pengelola menggunakan dana operasional yang tadinya hendak digunakan untuk pelebaran kawasan wisata.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved