Kesehatan
Saat Pandemi Virus Corona Disarankan Lakukan Telemedicine Kecuali Kondisi Darurat
Masyarakat yang memiliki gejala ringan sebaiknya berkonsultasi kesehatan lewat daring. Mereka yang mengalami keadaan darurat saja yang ke rumah sakit.
Penulis: LilisSetyaningsih |
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pandemi virus corona atau Covid-19 hampir berlangsung satu tahun telah memberikan banyak pengalaman.
Dibandingkan awal-awal kejadian pandemi Covid-19, masyarakat kerap dicekam ketakutan.
Pada awal pandemi, kecuali untuk pasien Covid-19, orang ketakutan mengunjungi rumah sakit, dan lebih memilih menunda berobat.
Bahkan vaksinasi anak pun sempat turun akibat keengganan dan kekhawatiran tertular Covid-19.
Namun kini, rumah sakit juga telah memiliki pengalaman dan menangani pasien di luar pasien virus corona.
Penanganan itu agar pelayanan rumah sakit aman untuk pasien dan tenaga kesehatannya (nakes).
Baca juga: Halodoc, Kemenkes RI, dan GoJek Hadirkan Layanan Telemedicine, Konsultasi Online Gejala COVID-19
Baca juga: DKR Kota Depok Galang Masyarakat Kemiri Muka Depok Wujudkan Berobat Gratis dengan KTP Elektronik
Puji Raharja Santosa MKep SpKep MB dari RSUP Persahabatan mengatakan, sejak dari pintu masuk, ruang tunggu, semua telah diperhatikan dan dipertimbangkan agar aman buat pasien dan nakes. .
Pihak rumah sakit, kata Puji Raharja, juga terus memerhatikan melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) secara disiplin
“Protokol kesehatan sudah dilakukan secara ketat di rumah sakit. Sebaiknya pasien juga memastikan dirinya juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik," kata Puji saat talkshow Siaran Radio Kesehatan, Selasa (3/11/2020).
"Tidak hanya di rumah sakit tapi juga diperhatikan apakah menuju rumah sakit menggunakan kendaraan umum atau pribadi, setelah selesai dari rumah sakit harus segera pulang untuk mandi dan berganti baju," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini semua rumah sakit sudah dapat menerapkan protokol kesehatan untuk menangani dan memberikan layanan untuk masyarakat seperti sebelum pandemi.
Baca juga: Sudah Berobat Gratis dengan KTP Elektronik, Dokter juga Kunjungan ke Rumah di Program Pradi-Afifah
Baca juga: Jadi Peserta JKN-KIS Dapat Dimudahkan saat Berobat, Vika: Lebih Tenang ketika Sakit
Tetapi, pelayanan rumah sakit tentu dengan kebiasaan baru yang harus terus diterapkan masyarakat dan nakes.
Kendati setiap rumah sakit sudah bisa memberikan protokol kesehatan untuk menghindari Covid-19, dia menyarankan hanya dalam kondisi darurat berkunjung ke rumah sakit.
Jika masih bisa dilakukan konsultasi lewat telemedicine sebaiknya lewat telemedicine saja saat era pandemi ini.
Alasannya, risiko penularan Covid-19 tidak hanya di rumah sakit tapi juga selama perjalanan menuju rumah sakit, dan setelah selesai dari rumah sakit.
