Berita Nasional
Gatot Nurmantyo bakal terima Bintang Mahaputera, Mahfud MD: Jika Tak Diberi Dibilang Diskriminatif
Bagi pendukung pemerintahan, baik sosok Fadli, Fahri maupun Gatot Nurmantyo dianggap sebagai sosok 'oposisi' yang kerap memberikan kritik pedas
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) memahami adanya pro dan kontra terhadap rencana pemberian gelar Bintang Mahaputera kepada mantan panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Sama halnya ketika penghargaan sama diberikan kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah beberapa waktu lalu.
Bagi pendukung fanatik pemerintahan, baik sosok Fadli, Fahri maupun Gatot Nurmantyo dianggap sebagai sosok 'oposisi' yang kerap memberikan kritik pedas dengan kebijakan pemerintah.
Mahfud menegaskan, pemberian gelar itu merupakan hak dari Gatot Nurmantyo.
Begitu juga kepada pihak-pihak yang memenuhi syarat mendapatkan penghargaan itu.
Baca juga: Pendukung Jokowi Respon Rencana Pemberian Gelar Bintang Mahaputera kepada Gatot Nurmantyo
"Pemerintah tahu bhw memberi atau tdk memberi bintang mahaputra kpd Pak Gatot Nurmantyo (GN) pasti ada yg menyoal. Jika diberi dibilang utk membungkam, jika tak diberi dibilang diskriminatif kpd yg kritis. Tapi Bintang Mahaputra itu hak Pak GN spt jg haknya Bu Susi Pujiastuti dll," ujar Mahfud MD dikutip Wartakotalive.com dari akun Twitternya, Selasa (3/11/2020).
Sebelumnya, pro dan kontra muncul ketika Mahfud MD mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan memberikan penghargaan Bintang Mahaputera kepada sejumlah sosok.
Salah satunya adalah mantan panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.
Baca juga: Masalah Terus Terjadi di Sejumlah Lapas, Menkumham Didesak Lakukan Bersih-bersih Pejabat
Hal ini diumumkan Menko Polhukam Mahfud MD di akun Twitternya, Selasa (3/11/2020).
"Tgl 10 dan 11 November 2020 Presiden akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasiona (PN) dan Bintang Mahaputera (BM). Yg dpt gelar PN, antara lain, SM Amin dan Soekanto; yg dpt BM, antara lain, Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat," tulis Mahfud MD dikutip Wartakotalive.com.
Baca juga: Banyak Klaim saat DKI Raih Award Dunia, Anies: Yang Dinilai Inovasi Transportasi 15 Bulan Terakhir
Pengumunan tersebut mendapatkan banyak respon.
Sebab, Gatot selama ini dikenal kerap berseberangan dengan pemerintah.
Apalagi, semenjak Gatot aktif dalam organisasi Koalisi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Baca juga: Fadjroel Sebut Peran Jokowi-Ahok saat DKI Raih Prestasi,Fadli Zon:Giliran Ada Penghargaan Ikut Klaim
Mahfud pun menegaskan bahwa pemberian penghargaan tersebut sudah menjadi hak Gatot sebagai mantan panglima.
Mahfud MD menjelaskan, Gatot dan Arief mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera karena semua mantan Panglima TNI dan mantan pimpinan lembaga negara yang telah menyelesaikan jabatannya dalam satu periode, berhak mendapatkan penghargaan tersebut.