Tanggapi Megawati, Mardani Ali Sera: Jika Milenial Kurang Berprestasi, Maka yang Salah Senior
Mardani Ali Sera mengatakan, generasi milenial banyak menciptakan karya dan berprestasi di berbagai bidang.
Presiden ke-5 RI tersebut kemudian mengungkit apakah generasi milenial hanya bisa berdemonstrasi, dan justru melakukan perusakan fasilitas umum?
Megawati pun kembali mempertanyakan apakah dalam berunjuk rasa atau berdemonstrasi diperbolehkan melakukan perusakan?
"Masa (generasi milenial) hanya demo saja. Nanti saya dibully ini (tapi) saya enggak peduli."
Baca juga: Polisi Periksa Kejiwaan Pembunuh PSK di Bekasi, Nafsu Sudah Tersalurkan, Kok Hilangkan Nyawa Orang?
"Hanya demo saja, ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo? Boleh saya kalau mau debat," tuturnya.
Menurutnya, demonstrasi atau berunjuk rasa memang diizinkan dan diperbolehkan sejak era reformasi.
Namun sekali lagi, Megawati menegaskan tak ada aturan yang membolehkan merusak fasilitas umum.
Baca juga: Minta Masyarakat Tetap Waspada Covid-19, Wiku Adisasmito: Ingat, Pandemi Tak Kenal Kata Libur
"Ada aturan dalam demo diizinkan karena ketika reformasi, kita masuk ke dalam alam demokrasi ya."
"Tapi adakah, jawab, aturannya bahwa untuk merusak? Enggak ada."
"Kalau ada orang bilang ada bu, mana dia, sini, sini kasih tahu sama saya," tegasnya.
Baca juga: Berdebat Berjam-jam, Baleg DPR Tak Sudi Disebut Tukang Stempel Pemerintah Soal UU Cipta Kerja
Megawati juga berbicara soal pentingnya membangun bangsa dan negara agar Indonesia bisa bertahan sepanjang masa untuk anak dan cucu.
Pengalaman negara lain yang lebih maju seperti Amerika Serikat dan Cina, harus dipelajari oleh orang-orang Indonesia.
"Suatu saat masa kalian juga habis, pensiun."
Baca juga: Operasi Zebra di Masa Pandemi Covid-19, Polisi Bilang Penindakan Cuma 20 Persen
"Pasti akan ada turunan, anak keturunan kita."
"Masa negara yang sudah merdeka 75 tahun ini tidak bisa bersaing dengan negara-negara lain?" papar Megawati.
"Kita mesti jangan jadi kuper, buka diri ke dunia," cetusnya.
Baca juga: Cuti dan Libur Panjang Mauid Nabi, Lonjakan Penumpang di Terminal Kalideres Tak Sampai 10 Persen