Berita Jakarta

Cegah Pelajar Ikut Demo, DKI Susun Rancangan Pembelajaran Tatap Muka jenjang SMP, SMA dan SMK

Anies menyampaikan RPP tersebut pada kegiatan Coffee Morning bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat Coffe Morning di Polda Metro Jaya pada Senin (26/10/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Pemprov DKI Jakarta telah menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) jenjang SMP, SMA dan SMK sebagai bahan untuk diskusi konstruktif atas permasalahan bangsa.

RPP tersebut diharapkan menjadi pegangan bagi orang tua, guru, dan anak-anak peserta didik di Jakarta dalam merangsang pemikiran anak-anak untuk peduli pada masalah-masalah yang diperbincangkan masyarakat.

“Dinas Pendidikan sudah menyiapkan yang biasa disebut RPP. RPP itu adalah rencana pelaksanaan pembelajaran untuk SMP, SMA, dan SMK. Jadi dengan adanya RPP ini, para guru sudah langsung punya pegangan,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya pada Senin (26/10/2020).

Baca juga: VIDEO Banyak Pelajar Ikut Demo Rusuh, Kapolda Metro Jaya Kumpulkan Kepala Sekolah

Baca juga: Kapolda Metro Kumpulkan Kepsek SMU dan SMP se-Jabodetabek,Sikapi Banyaknya Pelajar Ikut Demo Anarkis

Anies menyampaikan RPP tersebut pada kegiatan Coffee Morning bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya, serta Perwakilan Kepala Sekolah Se-Jadetabek dalam rangka Menyikapi Perkembangan Situasi Kamtibmas.

Pertemuan itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat

“Dalam kesempatan tadi, dialog dengan para Kepala Sekolah, kami sampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan menyiapkan bahan untuk para guru untuk bisa memanfaatkan apa yang menjadi diskusi percakapan di masyarakat sebagai bahan ajar untuk anak-anak,” ujar Anies.

Baca juga: Berharap Bisa Kembali Bekerja, Vanessa Angel: Perekonomian Keluarga Sedang Bangkrut

“Jadi anak-anak diarahkan untuk mereka bisa membahas, mereka bisa berdiskusi, dan mengkaji bersama atas apa yang kita percakapkan di masyarakat. Sehingga situasi yang dibicarakan itu bisa merangsang anak-anak kita untuk peduli pada masalah-masalah yang ada di hadapan bangsa ini,” tambah Anies.

Anies mengatakan, RPP akan menjadi pedoman umum yang pelaksanaan teknisnya akan disesuaikan dengan kebijakan di sekolah masing-masing.

RPP ini juga diharapkan menjadi salah satu bahan pembelajaran jarak jauh antara guru, siswa dan orang tua sehingga sejak dini anak-anak dapat kesempatan untuk terbiasa membicarakan secara konstruktif permasalahan-permasalahan yang dibicarakan oleh masyarakat umum.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Pernah Terjadi Usai Libur Panjang, Anies Ingatkan Warga DKI Disiplin

RPP ini adalah bahan pembelajaran untuk guru bisa mengajak anak-anaknya berdiskusi secara terstruktur.

Anies menginginkan anak-anak di sekolah memanfaatkan situasi yang berkembang di luar sebagai bahan pembelajaran.

“Jadi nanti bahan ini pun bisa digunakan bukan hanya guru di Jakarta, siapapun yang mau pakai juga bisa. Jadi itu yang tadi kami sampaikan,” katanya. 

Kapolda kumpulkan kepsek se Jabodetabek

Dalam kegiatan itu juga diundang seluruh kepala sekolah SMU dan SMP Se-Jabodetabek, serta pihak dari Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten.

"Barusan kami melakukan coffe morning dengan Gubernur DKI dan Pangdam Jaya bersama seluruh kepala sekolah se Jabodetabek. Ini dalam hal menyikapi perkembangan situasi Kamtibmas khususnya dalam menyikapi banyaknya para pelajar yang mengikuti aksi demo pada tanggal 8, 13 dan 20 Oktober lalu," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana

Baca juga: Tambah Dua, Polda Metro Jaya Sudah Ciduk Lima Pelajar yang Provokasi Rekannya Ikut Demonstrasi Rusuh

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved