Bersepeda jarak jauh

Bersepeda Mengitari Gunung Salak, Menemukan Kembali Kebersamaan di Atas Sepeda

Bersama pesepeda dari dua komunitas, Wartakotalive menyusuri jalur bersepeda jarak jauh mengitari kaki Gunung Salak, Bogor, sejauh 226km.

istimewa
Bersiap sebelum perjalanan bersepeda menyusuri Salak Loop sejauh 226km, Sabtu (24/10/2020) bersama komunitas South City Loop dan Sepeda Sehat Senayan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bersama sejumlah pesepeda dari komunitas South City Loop dan Sepeda Sehat Senayan, Wartakotalive menyusuri jalur bersepeda jarak jauh mengitari kaki Gunung Salak, di perbatasan Kabupaten Bogor dan Sukabumi, sejauh 226km.  

Hari masih gelap.

Tapi sepeda dan perlengkapannya sudah siap sejak semalam.

Sabtu (24/10/2020) subuh itu saya bersiap-siap memenuhi ajakan Vary Situmorang untuk bersepeda jarak jauh mengitari kaki Gunung Salak (2.211m) di Jawa Barat.

Rute sepanjang 226km yang sudah beberapa kali saya lalui ini selalu menyenangkan untuk disusuri kembali.

Pukul 05.00 WIB saya sapa angin pagi yang membelai wajah di atas sadel.

Bertemu Vary di pos polisi Permata Hijau, kami langsung bergerak menuju perempatan Gaplek, Ciputat.

Vary termasuk tokoh berpengaruh di komunitas pesepeda di kawasan Jakarta Selatan.

Jam terbangnya tinggi di berbagai medan jalan.

Blusukan di jalan tanah atau menyusuri rute jarak jauh di berbagai daerah sudah dilakoninya sejak lama.

Saya berkenalan dengannya saat bersepeda di Gelora Bung Karno. 

Di tempat itu berkumpul pesepeda yang tergabung dalam komunitas SSS (Sepeda Sehat Senayan).

Anggotanya banyak dokter dan kalangan profesional lain yang di usia mapan, bahkan banyak diantaranya sudah mencapai 60 tahun, tetap aktif bersepeda.

Di perempatan Gaplek, sejumlah kawan menunggu.

Selain dari SSS, kebanyakan mereka tergabung di komunitas South City Loop yang dipimpin Vary.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved