Berita Nasional

Hari Dokter Nasional Tidak Dirayakan Meriah, Fadli Zon: Terima Kasih Kepada Seluruh Dokter Indonesia

Hari Dokter Nasional, Fadli Zon : Terima Kasih Kepada Seluruh Dokter Indonesia yang telah menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19

Editor: Dwi Rizki
Instagram @ikatandokterindonesia
Dua orang dari sebanyak 139 dokter Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang meninggal dunia akibat virus corona 

"Berarti saya juga kena. Kemudian dilakukan perawatan. Sehari sebelum diisolasi di rumah sakit, anak-anak tak boleh keluar lagi, pintu pagar digembok. Asisten rumah tangga, saya suruh istirahat. Anak-anak juga isolasi mandiri. Pintu pagar digembok. Keperluan di luar rumah, belanja, kebetulan ada adik dari suami yang membantu," katanya.

Berusaha tetap bahagia

Dia mengatakan, selain menjalankan protokol kesehatan, ada hal lain yang menurutnya juga harus dilakukan, yakni harus selalu bahagia.

"Saya rasa sederhana. Kita jalankan protokol kesehatan. Satu hal lagi, tidak perlu takut berlebihan karena itu akan menurunkan imunitas kita. Faktor psikologis yang terganggu itu juga bisa menurunkan imunitas, dan harus berusaha untuk tetap bahagia, happy dalam menjalankan apa aja," katanya.

Dia menambahkan, setelah dinyatakan negatif Covid-19, mereka tetap menjalankan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

"Setelah isolasi mandiri memang tak buka praktik. Saya tak tahu apakah warga takut atau tidak. Cuma pasien atau warga yang tahu nomor telepon saja, mereka telepon, 'Dok, apakah saya sudah boleh berobat?' Ada yang tetap datang kemari untuk berobat," katanya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved