Berita Jakarta

Kampanye Kreatif Pencegahan Covid-19 dengan Seni Mural Karya PPSU Kelurahan Bukit Duri

Salah satu petugas yang menghias mural Covid-19 yakni Gunawan. Dia adalah petugas PPSU dari Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Editor: Feryanto Hadi
Istimwa
Mural sebagai media sosialisasi pencegahan Covid-19 di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan 

Mural yang kita buatkan ini sepanjang sekitar 30 Meter.

"Dari petugas yang membuat Mural ini sebanyak 5 petugas. Kami juga bekerja sama dengan masyarakat serta FKDM, Ibu-Ibu PKK dalam bersosialisasi kepada masyarakat akan bahaya Covid-19 ini," jelas Syarif.

Baca juga: Pengunjung TMII Belum Maksimal Selama PSBB Transisi

Syarif mengklaim, sejauh ini dadi wilayah Bukit Duri penyebaran Covid-19 sudah menurun.

"Kita akan terus berkreatif untuk membuat Mural Covid-19 ditempat yang lainnya. Pesan saya kepada masyarakat tentang Mural Covid-19 yakni bahayanya Covid-19 dan selalu menjaga 3M,"ungkapnya.

Sementara itu, Gunawan, Petugas PPSU mengungkapkan rasa bangganya telah diberikan kesempatan dalam menuangkan ide-ide untuk membuat Mural Covid-19 di wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Baca juga: Pemkot Bekasi Talangi Biaya Perawatan Pasien Covid-19 RS Swasta yang Ditolak Kemenkes

Mural sebagai media sosialisasi pencegahan Covid-19 di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan
Mural sebagai media sosialisasi pencegahan Covid-19 di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan (Istimwa)

"Selain menuangkan ide-ide dalam mural, saya juga hobi dalam menggambar. Saya tuangkan perasaan saya dalam pembuatan mural covid-19 ini," kata dia.

"Kepada para pejuang yang sudah berusaha dalam memperjuangkan Covid-19 ini. Mudah-mudahan dengan adanya Mural Covid-19 ini, agar masyarakat sadar akan bahayanya Covid-19 dan tetap selalu menjaga protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,"pungkasnya.

Tingkat penularan

Di kesempatan lain, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengimbau warga Jakarta tidak liburan ke luar kota, menyambut libur panjang akhir pekan depan mulai 28 Oktober sampai 1 November 2020.

Bahkan idealnya, Nana mengimbau warga tetap di rumah saja berkumpul bersama keluarga.

"Imbauan ini untuk menekan pandemi Covid-19 dan mencegah penyebarannya."

Baca juga: Begini Tahapan Vaksinasi di Kota Depok, Ridwan Kamil Ajukan 300 Ribu Paket Vaksin Covid-19

"Sebab angka penularan Covid-19 di Jakarta masih tinggi, yakni rata-rata 1.000 per harinya," kata Nana, Jumat (23/10/2020).

Nana meminta jika terpaksa harus ke luar rumah atau ke luar Jakarta, warga menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar tak terpapar Covid-19.

"Pekan ini akan ada libur panjang, saya selaku Wakil Satgas DKI tentunya mengimbau kepada warga dalam rangka libur panjang, jangan sampai terjadi penyebaran Covid-19 ini ke mana-mana."

Baca juga: Tebal Naskah UU Cipta Kerja Berubah Lagi Jadi 1.187 Halaman, Mensesneg Pastikan Substansinya Sama

"Khususnya warga DKI Jakarta, lebih baik tidak berlibur keluar Jakarta atau tetap di rumah saja,” tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved