Pengunjung TMII Belum Maksimal Selama PSBB Transisi

WARTAKOTALIVE.COM, MAKASAR--Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah kembali beroperasi mulai 12 Oktober 2020 silam atau tepatnya usai Pemprov DKI Jakarta menerapkan PSBB Transisi untuk kedua kalinya.

Namun demikian jumlah pengunjung TMII sejak kembali beroperasi hingga sekarang ini belum dapat diharapkan dan masih jauh dari perkiraan.

“Masih belum seperti yang diharapkan ya. Hari biasa kita hanya mendapatkan 1.000," kata Kepala Humas TMII, Sahda Silalahi, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Banyak UMKM di Kabupaten Karawang Belum Punya Medsos, Padahal Potensi Berkembang Cukup Besar

Meski begitu, jumlah pengunjung TMII kembali mengalami kenaikan ketika akhir pekan pada hari Sabtu dan Minggu.

Jumlah pengunjung TMII bisa mencapai 3.000 sampai 7.000 orang.

“Tapi angka tersebut masih kurang dari jumlah kapasitas maksimal 25 persen yakni 15 ribu sampai 20 ribu orang,” sambungnya.

Sahda mensinyalir jumlah pengunjung yang belum mencapai maksimal terjadi akibat faktor ketakutan tingginya angka penyebaran Covid-19 hingga ada masalah perekonomian.

Baca juga: Pemprov DKI Pinjam Duit Pemerintah Pusat Rp 1 triliun untuk Penanganan Banjir 2020

"Sementara yang datang ke Taman Mini lebih didominasi dengan orang yang olah raga, yang jalan yang lari, yang naik sepeda," katanya.

Kondisi itu berpengaruh terhadap pendapatan pengelola kawasan rekreasi itu.

Hanya saja Sahda enggan menjelaskan berapa besar berkurangnya pendapatan yang diterima TMII.

Baca juga: Komunitas Pegiat Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bogor Sangat Banyak, Sayangnya Belum Punya Wadah Forum

“Dari mata awam saja jika pengunjung seperti itu pasti berkurang (pendapatan)," ujar Sahda.

Namun demikian Sahda optimis pengunjung bisa bertambah dan mencapai angka maksimal dalam waktu dekat mengingat akan ada momen libur panjang pada minggu depan.

Baca juga: Puluhan Tahanan Polres Metro Jakarta Timur Jalani Pemeriksaan Swab Test

"Yang pasti kita tetap optimis memberikan yang terbaik. Protokol kesehatan juga jadi acuan utama kita agar wisatawan bisa datang dengan nyaman," tutur Sahda. (jhs)