Berita Jakarta
Kampanye Kreatif Pencegahan Covid-19 dengan Seni Mural Karya PPSU Kelurahan Bukit Duri
Salah satu petugas yang menghias mural Covid-19 yakni Gunawan. Dia adalah petugas PPSU dari Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Pesan Ariza ini bukan berarti pemerintah daerah lepas tangan bila terjadi lonjakan kasus.
Namun alangkah baiknya, warga menahan diri demi kepentingan bersama.
Baca juga: Meski Sulit, Demokrat Mau Coba Langkah Legislative Review untuk Revisi UU Cipta Kerja
Apalagi, selama ini liburan keluarga tidak hanya diikuti orang berusia produktif saja, namun juga diikuti anak-anak di bawah usia 9 tahun dan orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun.
Dua kelompok itu, ujar dia, sangat rawan terhadap penularan Covid-19.
Di sisi lain, banyak warga Jakarta yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Baca juga: Penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor Melandai, 3 Kecamatan Kini Masuk Zona Hijau
Mereka tidak menyadari telah terpapar Covid-19 karena tidak merasakan batuk, demam, dan flu.
Namun, keberadaannya membahayakan bagi orang lain yang memiliki komorbid, anak-anak dan lansia.
“Kita harus belajar dari peristiwa dua kali libur panjang di Jakarta ini terjadi peningkatan signifikan."
Baca juga: Usai Kecelakaan, Hanafi Rais Kini Rajin Berzikir dan Baca Buku yang Mengetuk Pintu Langit
"Dan tentu sebagaimana sering kami sampaikan, kalau ada pelonggaran di mana pun itu, artinya potensi orang yang keluar rumah meningkat."
"Potensi orang yang berinteraksi juga meningkat.”
“Kemudian potensi kerumunan juga bisa meningkat, pada akhirnya juga potensi penularan penyebaran bisa meningkat."
"Untuk itu, tempat yang terbaik sebagaimana sering disampaikan Pak Gubernur adalah tetap berada di rumah, kecuali bagi mereka yang mempunya kegiatan penting sekali,” beber Ariza.