Kebakaran
Ini Identitas 5 Korban Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Tangerang, Suami Istri dan Tiga Anak
Kebakaran hebat melanda permukiman Bumi Permai Sentosa, Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (23/10/2020) dini hari.
WARTAKOTALIVE, LEGOK - Kebakaran hebat melanda permukiman Bumi Permai Sentosa, Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (23/10/2020) dini hari.
peristiwa ini merenggut lima korban jiwa.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin mengungkap identitas para korban.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Rumah di Legok Tangerang, 5 Orang Meninggal Dunia
Ia menjelaskan, kelima orang yang tewas merupakan satu keluarga.
"Ada lima orang yang meninggal dunia. Mereka keluarga," ujar Kosrudin, Jumat (23/10/2020).
Kelima korban tersebut adalah Saidun (55), Rianti (48), Risa (25), Nia (22), dan Alvin (18).
Baca juga: Moeldoko Ungkap Jokowi Tegur Kabinet karena Komunikasi Sosialisasikan UU Cipta Kerja Sangat Jelek
Mereka tak dapat menyelamatkan diri dari amukan si jago merah.
"Meninggal dunia ayah ibu dan tiga anaknya," ucapnya.
Kosrudin menyebut kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Arief Poyuono: Jokowi Jangan Mau Didikte, yang Mau UU Cipta Kerja Lebih Banyak dari yang Menolak
Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian.
"Korban dua pria dan tiga perempuan," jelas Kosrudin.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, kebakaran hebat melanda permukiman di wilayah Tangerang, Jumat (23/10/2020) dini hari.
Baca juga: Jokowi Tak Ingin Karhutla Duet Maut dengan Covid-19, Menteri LHK Ungkap Singapura Selalu Mengejek
Akibat kejadian itu, lima orang tewas.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kabid Keruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin.
Baca juga: Polri: Kami Tidak Menyasar KAMI, Kebetulan Para Pelaku Anggota Organisasi Tersebut
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut berlangsung di Bumi Permai Sentosa, Legok, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 02.00 WIB.
"Korban ada lima orang yang meninggal dunia," ujar Kosrudin, Jumat (23/10/2020).
Kosrudin menrinci ada 3 unit mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan api.
Baca juga: Besok Bareskrim Periksa Petinggi KAMI Ahmad Yani Terkait Ujaran Kebencian Anton Permana
Si jago merah baru bisa dijinakkan sekira satu jam lamanya.
"Masih belum diketahui soal penyebabnya," ucapnya.
Dirinya menyebut ada 4 rumah yang terdampak.
Baca juga: Fadli Zon: Di Zaman Belanda Orang Beda Pandangan Politik Diperlakukan Sangat Sopan
Awalnya satu rumah, kemudian merembet ke permukiman penduduk lainnya.
"Lima korban yang tewas merupakan satu keluarga," kata Kosrudin.
Bengkel di Duren Sawit Kebakaran
Sebuah bengkel di Jalan Taman Malaka Selatan 2 RT 01 RW 09, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (19/10/2020), kebakaran.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangn Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, informasi kebakaran itu diperoleh sekira pukul 10.55 WIB.
“14 unit mobil damkar dan 70 personel langsung dikerahkan ke lokasi,” ungkap Gatot, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Sebut Moeldoko Jenderal Bermental Komprador, Warga Koja Mengaku Ingin Memperbaiki Bangsa
Setibanya di lokasi pukul 11.08 WIB, petugas lalu berjibaku memadamkan kobaran api.
Dalam waktu kurang dari satu jam, tepatnya pukul 12.07 WIB, api sudah berhasil dipadamkan.
Namun demikian, api menghanguskan rumah dan bengkel milik seorang warga, Solihin (47).
Baca juga: Chat di Handphone Saksi Kasus Jaksa Pinangki Diduga Dihapus, Dirdik Jampidsus: Baru Dengar Saya
Tidak hanya itu, kendaraan yang ada di dalam bengkel juga ikut hangus terbakar.
“Objek yang terbakar rumah dan bengkel Dini Motor dengan luas sekitar 300 meter persegi."
"Sementara jumlah kendaraan yang terbakar ada 15 unit mobil dan 3 unit motor,” ungkap Gatot.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Situasi Keamanan Bakal Lebih Kondusif Meski Demonstrasi Tetap Ada
Terkait penyebab kebakaran, Gatot menceritakan musibah tersebut akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan.
Tidak lama berselang, timbul percikan api yang memicu kebakaran.
“Pada saat pekerja bengkel sedang pembersihan pelampung bensin mobil, ada yang membuang puntung rokok dalam area bengkel, dan tiba-tiba terjadi penyalaan,” ungkap Gatot.
Baca juga: Hari Ini Dibeberkan Mahfud MD ke Publik, Benny Mamoto Yakin Investigasi TGPF Intan Jaya Terpercaya
Kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun korban luka.
Sedangkan kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.
50 Kios dan 10 Rumah di Penjaringan Kebakaran
Puluhan bangunan di kawasan padat permukiman di Jalan Rawa Bebek RT 14/RW 11, Penjaringan, Jakarta Utara, hangus terbakar pada Kamis (10/9/2020) malam.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan, informasi kebakaran diterima sekitar pukul 23.05 WIB.
“Ada 25 unit damkar dengan 125 personel yang dikerahkan, dan tiba di lokasi pukul 23.15 WIB untuk memadamkan api," kata Rahmat, Jumat (11/9/2020).
• Ditanya Apakah Bersedia Dicalonkan Jadi Presiden, Ahok: Yang Pasti Partai Saya PDIP
Kobaran api dengan cepat merambat dari satu rumah ke rumah lainnya, sehingga mengakibatkan kebakaran semakin besar.
Kebakaran baru bisa dipadamkan pada Jumat (11/9/2020) pukul 03.43 WIB.
Menurut Rahmat, akibat kebakaran, 50 bangunan kios dan 10 bangunan rumah tinggal terbakar.
• 10 September 2020, 60 Calon Kepala Daerah di 21 Provinsi Positif Covid-19
Sementara, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran mencapai ratusan juta rupiah.
"Lahan yang terbakar kami perkirakan seluas 1.000 meter persegi dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta,” ungkap Rahmat.
Terkait penyebab kebakaran diduga akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik dari salah satu rumah warga.
• Pelanggar Adaptasi Tatanan Hidup Baru di Bekasi Belum Disanksi, Rahmat Effendi: Kami Masih Humble
Kebakaran kali ini tidak menimbulkan korban jiwa atau luka.
"Awal api berasal dari salah satu rumah kontrakan, dugaan arus pendek,” tuturnya.
Rumah Dua Lantai Hangus
Sebuah rumah dua lantai di Jalan Tanah Pasir RT 03 RW 11, Kelurahan/Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, hangus terbakar pada Sabtu (8/8/2020) pagi.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan, pihaknya menerima laporan sekira pukul 04.42 WIB.
“Setelahnya dikerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi, 11 dari Jakarta Utara dan sisanya dari Jakarta Barat,” ucap Rahmat, Sabtu (8/8/2020).
• DKPP Bilang Putusannya Final dan Mengikat Meski Keppres Dicabut, Bagaimana Nasib Evi Novida Ginting?
Menurut Rahmat, sebanyak 65 petugas dikerahkan untuk memadamkan kobaran api, dan tiba di lokasi sekira pukul 04.59 WIB.
“Proses pemadaman dipastikan benar-benar selesai pukul 06.03 WIB,” sambung Rahmat.
Rahmat menambahkan, luas area yang hangus terbakar berukuran 5 x 6 meter, dan merupakan bangunan tempat tinggal atas nama Atung (49), yang terdiri dari dua lantai.
• Masih Terlalu Lama, Partai Gerindra Pastikan Tak Bahas Calon Presiden 2024 di Kongres Luar Biasa
“Dugaan penyebab kebakaran akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik,” kata Rahmat.
Akibat kebakaran ini, satu keluarga yang terdiri dari empat jiwa kehilangan tempat tinggalnya. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka saat kebakaran tersebut.
“Taksiran kerugian akibat kebakaran ditaksir sekitar Rp 200 juta,” ucap Rahmat. (*)
