Virus Corona
FADLI Zon Minta Pemerintah Tak Jadikan Rakyat Kelinci Percobaan Vaksin China, Sebut Bisnis Besar
Poltisi Partai Gerindra Fadli Zon mengingatkan pemerintah tidak menjadikan rakyat kelinci percobaan vaksin yang belum jelas keampuhannya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi pengadaan Vaksin Virus Corona yang merupakan bisnis besar yang akan menyedot uang rakyat.
Anggaran untuk Vaksin Virus Corona itu akan diambil antara lain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Akademisi Universitas Indonesia (UI) sebelumnya pun telah memperingatkan adanya bisnis besar vaksin Covid-19 tersebut.
Melalui akun twitternya, Kamis (22/10/2020) dini hari, Fadli Zon menyebut, Vaksin Virus Corona memang bisnis besar.
Dia juga mengingatkan pemerintah dan para pihak agar tidak menjadikan rakyat sebagai kelinci percobaan vaksin yang belum jelas status dan keampuhannya.
Seperti kita ketahui, Indonesia bekerja sama dengan China untuk pengembangan Vaksin Virus Corona yang kini telah memasuki tahap uji klinis fase 3.
Baca juga: Distribusi Vaksin Covid-19 Belum Jelas Pemkab Tangerang Tutup Pendaftaran di Kecamatan Cisauk
"Vaksin memang bisnis besar. Jgn sampai rakyat kita jadi kelinci percobaan vaksin yg belum jelas status n keampuhannya," tulis Fadli Zon di akun twitternya.
Dia mengingatkan pemerintah untuk lebih hati-hati dan tidak ceroboh dalam melakukan vaksin kepada rakyat Indonesia..
"Lebih baik hati2 utk menimbang vaksin yg cocok bagi rakyat Indonesia," ujar Fadli Zon.
Simak cuitan Fadli Zon berikut ini.
@fadlizon: Vaksin memang bisnis besar. Jgn sampai rakyat kita jadi kelinci percobaan vaksin yg belum jelas status n keampuhannya. Lebih baik hati2 utk menimbang vaksin yg cocok bagi rakyat Indonesia.
Sementara itu, berita terkini Warta Kota yang didapat dari media asing menyebutkan, salah satu sukarelawan Vaksin Virus Corona meninggal dunia.
Sukarelawan berusia 28 tahun itu ikut serta dalam uji klinis Vaksin Virus Corona produksi Universitas Oxford Inggris dan AstraZeneca.
Sukarelawan Vaksin Virus Corona meninggal dunia itu berada di Brasil.
UPDATE Covid-19 di Indonesia 12 Januari 2023: 6 Pasien Meninggal, 669 Sembuh, 412 Orang Positif |
![]() |
---|
Varian Omicron XBB 1.5 Meningkat, WHO Wajibkan Penumpang Pesawat Pakai Masker |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 11 Januari 2023: 8 Pasien Wafat, 509 Orang Sembuh, 402 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 10 Januari 2023: 3 Pasien Meninggal, 612 Sembuh, 469 Orang Positif |
![]() |
---|
Tablet Nirmatrelvir-Ritonavir untuk Pasien Covid-19 Tersedia di Apotek Indonesia Mulai Januari 2023 |
![]() |
---|