VIDEO Autopsi Selesai, Keluarga Cai Changpan Napi yang kabur Gali Terowogan Belum Datangi RS Polri
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Wahyono mengatakan hingga saat ini istri korban yang berada di Bogor, tidak kunjung datang.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Murtopo
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menuturkan lokasi dimana Cai Changpan bunuh diri adalah tempat pembakaran ban milik warga setempat.
"Lokasi di mana Cai Changpan bunuh diri ini adalah tempat pembakaran ban milik ibu Stuning. Tadinya tempat ini adalah milik Cai Changpan. Tapi dibeli oleh ibu Stuning dari Cai Changpan pada tahun 2010," kata Nana di Mapolda Metro Jaya pada Senin (19/10/2020).
Karenanya kata Nana, Cai Changpan sudah mengenal lokasi itu dan dalam beberapa hari terakhir, ia sering ke tempat pembakaran ban itu pada malam hari.
"Diduga karena yang bersangkutan merasa dirinya sudah terdesak dan terpojok akibat pengejaran petugas, ia mengambil jalan pintas dan memutuskan bunuh diri di lokasi pembakaran ban tersebut, dengan gantung diri," kata Nana.
Baca juga: Polisi Sebut Cai Changpan Napi yang Kabur dari Lapas Tangerang Bunuh Diri, Fadli Zon: Ajaib
Ia menuturkan hasil autopsi terhadap jenazah Cai Changpan, menunjukkan bahwa yang bersangkutan tewas akibat mati lemas.
"Penyebab matinya adalah akibat kekerasan benda tumpul pada leher, yang menyumbat jalan napas sehingga mengakibatkan mati lemas," kata Nana di Mapolda Metro Jaya.
Ia menjelaskan setelah ditemukan tewas gantung diri, Sabtu (17/10/2020) pagi, jenasah langsung dibawa ke RS Polri, Kramajati, untuk diautopsi.
"Penjelasan hasil autopsi jenazah bahwa hasil pemeriksaan bedah terhadap jenazah Cai Changpan ditemukan pada leher terdapat luka lecet tekan, yang melingkari leher, berjalan dari kiri bawah ke kanan atas. Kemudian yang kedua tidak ditemukan luka luka lain," kata Nana.
Baca juga: Empat Hari Nihil, Sembilan Orang Pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi Dilaporkan Tewas Hari Ini
Yang ketiga tambahnya tes penyaring napza dan alkohol dari bilasan urine adalah negatif.
"Jadi penyebab matinya orang adalah akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyumbat jalan napas sehingga mengakibatkan mati lemas. Jadi bisa dipastikan yang menggantung adalah adalah saudara terpidana mati Cai Changpan sendiri," kata Nana.
Selain itu kata Nana dari hasil sidik jari dan identifikasi dipastikan bahawa jenazah yang ditemukan gantung diri itu, adalah Cai Changpan.
"Hasil identitifikasi bahwa ciri-ciri jenasah identik dengan Cai Changpan. Mulai dari sidik jari dan beberapa tato di tubuh yang bersangkutan. Semuanya identik," kata Nana.
Baca juga: Tiga Tahun Kepemimpinan Anies, Pemprov DKI Klaim Rumah DP 0 Rupiah Banyak Peminat
Sampai Senin siang ini Kata Nana jenazah masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Nantinya akan kita serahkan ke Lapas kelas 1 Tangerang untuk kemudian diserahkan kepada keluarga," katanya.
Seperti diketahui, setelah hampir sebulan lebih diburu petugas di Hutan Tenjo, Bogor sebulan lalu, Cai Changpan ditemukan tewas gantung diri.