Berita Jakarta
Tiga Tahun Kepemimpinan Anies, Pemprov DKI Klaim Rumah DP 0 Rupiah Banyak Peminat
Tiga Tahun Kepemimpinan Anies, Pemprov DKI Klaim Rumah DP 0 Rupiah Banyak Peminat. Fraksi Nasdem Nilai Pragram Tersebut Masih Gagal Direalisasikan
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Tepat pada Jumat (16/10/2020), Anies Baswedan genap tiga tahun memimpin Ibu Kota.
Selama tiga tahun pula sejumlah program kerja, termasuk Rumah DP 0 Rupiah direalisasikan.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta mengklaim, hunian DP 0 rupiah yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat diminati masyarakat.
Namun demikian, tidak semua peminat bisa memiliki hunian vertikal itu karena harus lolos verifikasi dan validasi berkas dahulu dari pihak perbankan.
“Peminat hunian DP Nol rupiah sangat tinggi. Namun demikian tentu harus dilakukan verifikasi dan validasi data administrasi maupun keuangan pemohon,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPRKP DKI Jakarta Sardjoko pada Senin (19/10/2020).
Baca juga: Persija Mulai 4 Striker Produktif Hingga Para Bek Tangguh Meski Usia Tak Muda Lagi, Siapa Mereka?
Sardjoko mengatakan, verifikasi dan validasi dokumen dilakukan agar proffil penerima manfaat sesuai dengan target sasaran sesuai aturan yang berlaku.
Misalnya memiliki KTP elektronik DKI Jakarta dan telah menetap di Ibu Kota minimal lima tahun, belum memiliki hunian sendiri, gaji setiap bulan Rp 4-7 juta, taat membayar pajak, memiliki rekening Bank DKI dan sebagainya.
Sardjoko lalu mencontohkan, hunian di menara Samawa Pondok Kelapa, Jakarta Timur yang telah terjual hingga 457 unit atau 58,6 persen.
Sedangkan yang telah dihuni ada 278 unit.
Baca juga: Cai Changpan Sempat Miliki Pabrik Bakar Ban di Hutan Jasinga, Diduga Gantung Diri karena Terkepung
Berdasarkan data terkini yang dia peroleh, proses unit fasilitas pemilikan rumah sejahtera (UFPRS) telah mencapai 637 orang.
Total pendaftar mencapai 23.939 orang, dan yang tidak lolos verifikasi ada 13.666 orang.
Kemudian yang masih menjalani proses di perbankan ada 52 orang dan yang mendapat putusan dari bank ada 14 orang.
Hal itu dikatakan Sardjoko semua untuk menjawab kritikan DPRD DKI Jakarta soal penyediaan hunian DP 0 rupiah belum maksimal.
Baca juga: Jadi Peserta JKN-KIS Dapat Dimudahkan saat Berobat, Vika: Lebih Tenang ketika Sakit
Dewan mengkritik selain masih banyak yang kosong, hunian yang dibangun DKI juga masih kurang dari kebutuhan yang ada. Seperti yang diungkapkan, anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter l.
Pria yang baru pertama kali menjadi anggota legislator ini menyoroti adanya 5 juta warga Jakarta yang belum memiliki hunian sendiri.
“Itu faktanya dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017 sekitar 5 juta orang tidak memiliki rumah dan sampai sekarang masih banyak,” kata Jupiter pada Jumat (16/10/2020).
Karena itu, Jupiter memandang program Rumah DP 0 rupiah belum berhasil menyelesaikan persoalan hunian bagi warga Jakarta. (faf)