Berita Jakarta
Sudinkes Jakarta Barat Tetapkan Status Kondisi Luar Biasa Tren Campak yang Menyebar di Jakbar
Sudinkes Jakarta Barat menetapkan status kondisi luar biasa (KLB) terhadap tren campak yang menyebar di Jakarta Barat.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat menetapkan status kondisi luar biasa (KLB) terhadap tren campak yang menyebar di Jakarta Barat.
Penetapan KLB dilakukan setelah di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, terdapat 38 kasus campak yang sudah dalam pantauan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari, mengatakan hal tersebut saat dikonfirmasi, Rabu (17/9/2025).
Baca juga: Kasus Campak di Jakarta Tidak Mengalami Peningkatan, Kunci Utama Pencegahan adalah Imunisasi
"Wilayah lain menunggu hasil analisis untuk KLB," kata Arum Ambarsari.
Saat ini Sudinkes Jakbar telah melakukan beberapa cara untuk menekan kasus agar tidak menyebar luas.
Pertama, dilakukan penguatan surveilans campak di wilayah dengan tata laksana kasus dan pemantauan ketat kontak erat serta pengiriman spesimen campak.
Baca juga: Dinkes DKI Waswas Hadapi Sakit Campak, Ani Ruspitawati: Harus Imunisasi agar tak Meluas
Kedua, melaksanakan Outbreak Respon Imunisasi (ORI) dan Imunisasi Kejar.
Menurut Arum Ambarsari, campak adalah penyakit yang disebabkan morbilivirus dan dapat ditularkan melalui udara.
"Bisa berupa percikan dari mulut, sekresi hidung, bersentuhan dengan benda terkontaminasi," katanya.
Baca juga: Kasus Campak Meningkat Dinkes DKI Lakukan Imunisasi Massal, Simak Gejalanya
Oleh karena itu, Arum Ambarsari mengimbau agar masyarakat melakukan tiga hal ini untuk menekan penularan campak.
Yakni, melakukan vaksinasi campak Rubella sesuai jadwal, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta datang ke fasilitas kesehatan jika bergejala ruam.
"Harus khawatir kalau belum imunisasi, jadi anaknya segera diimunisasi dan terapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)," jelasnya.
Baca juga: Terdapat 21 Kasus Campak di Jakarta Barat, Kasudinkes: Sepertinya Kita Bakal Mendekati ke Arah KLB
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat melalui Suku Dinas Kesehatan mengonfirmasi adanya peningkatan asus campak di wilayah Jakarta Barat sejak awal tahun 2025.
Kasudinkes Jakarta Barat, Erizon Safari, menyampaikan, ada 21 kasus campak yang tersebar di sejumlah kecamatan di Jakarta Barat.
Terbanyak, berada di Kecamatan Cengkareng, khususnya Kelurahan Kapuk.
Baca juga: Wabah Campak Meluas di Sejumlah Daerah di Indonesia, Ini Pentingnya Imunisasi bagi Anak-anak
Tarif Rp1 Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta Berlaku 17 dan 19 September |
![]() |
---|
Hilang Kendali Akibat Dihantam Ombak, Seorang Wisatawan Terjatuh dari Jetski di Pesisir Jakarta |
![]() |
---|
KAI Daop 1 Jakarta Beri Tanggapan Pembukaan Pagar dan Pemasangan Pelican Zebracross Stasiun Cikini |
![]() |
---|
Satpam Kampus Ukrida Tertabrak Pemobil Wanita, Kasus Selesai Kekeluargaan |
![]() |
---|
Penampakan Pelican Crossing Stasiun Cikini, Ojol hingga Bajaj Masih Turunkan Penumpang Sembarangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.