Kuliner
Gunakan Santan Kemasan, Jangan Lupa Cek Tanggal Kadaluarsa! Yuk, Ikut Kompetisi KARA Cook from Home
Meski produk santan kemasan ini aman dikonsumsi tanpa harus dimasak dahulu, kepada konsumen diimbau untuk tetap memeriksa tanggal kadaluarsa.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
“Lewat solusi keamanan pangan kami, ibu rumah tangga dan pegiat kuliner tidak perlu lagi ragu lagi untuk memanfaatkan produk santan kemasan Kara ini sebagai bahan dasar dan pelengkap makanan dan minumannya...”
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Untuk alasan kepraktisan, kini masyarakat lebih memilih produk santan instan di pasaran sebagai pengganti santan segar.
Meskipun rasa dan aromanya mirip santan segar, santan instan juga perlu dicermati konsumsinya.
Produksi santan kelapa melalui proses ultra high temperature (UHT) dan kemasan aseptik menjamin kualitas dan rasa dari santan kelapa tetap terjaga.
Seperti dikatakan Marketing Manager Tetra Pak Indonesia Panji Cakrasantana bahwa teknologi UHT memastikan produk santan kemasan telah dipanaskan pada suhu 140 derajat Celcius dalam waktu 8-15 detik.
Hal ini untuk mencapai kondisi sterilitas komersial yang dapat membunuh bakteri jahat dan mikroba Clostridum botulinum, serta mikroorganisme.
“Selain melalui proses UHT, produk santan kelapa kemasan yakni Santan Kara dikemas dalam kemasan dari Tetra Pak dengan enam lapisan kemasan aseptic yang dapat memastikan produk santan kelapa kemasan higienis, mudah dipakai, dan bernutrisi,” papar Panji saat virtual talkshow bertajuk 'Wariskan Resep Juara Kuliner Nusantara', Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Dengan Teknologi UHT Santan Kelapa Kemasan Aman Dikonsumsi, Begini Prosesnya
Baca juga: Duta Sasa Santan Jadi Inspirasi Dan Motivasi Ibu Rumah Tangga Indonesia Masa Kini
Panji menambahkan, kehadiran solusi keamanan pangan dalam kemasan yang diproduksi oleh Tetra Pak juga telah terbukti di beragam produk makanan minuman lainnya seperti: susu, teh, kopi, jus, air kelapa, yoghurt, dan lainnya.
“Lewat solusi keamanan pangan kami, ibu rumah tangga dan pegiat kuliner tidak perlu lagi ragu lagi untuk memanfaatkan produk santan kemasan Kara ini sebagai bahan dasar dan pelengkap makanan dan minumannya,” ungkapnya.
Baca juga: Penuhi Standar WHO, Eiger Luncurkan Rangkaian Produk APD Medis dan Non Medis, Ini Keunggulannya
Baca juga: Kemenparekraf Luncurkan Program Ada di Warung untuk Bantu Pelaku Ekraf Pasarkan Produk Kuliner
Periksa tanggal kadaluarsa
Meski produk santan kemasan ini aman dikonsumsi tanpa harus dimasak terlebih dahulu, Panji tetap menghimbau kepada konsumen untuk tetap memeriksa tanggal kadaluarsa dari produk tersebut.
“Sebelum membeli pastikan dulu tanggal kadaluarsanya. Sementara untuk proses penyimpanan, produk santan kemasan ini tidak perlu disimpan di kulkas tetapi juga bisa disimpan di area dapur dengan suhu ruangan,” jelasnya.
Baca juga: Tawarkan Aneka Masakan Khas Padang Kemasan Lewat Daring, Coba Cicipi Olahan Makanan Uni Viny
Baca juga: Racikan Masakan Nasi Cimet Lola Amaria Bisa Dipesan Lewat Online, Minimal Pembelian Hanya 1 Paket
Tahan 12 bulan tanpa pengawet
Terkait produk santan kemasan yakni Santan Kara, Brand Manager PT Kara Santan Pertama Kenedy Hermawan mengatakan produk santan kemasan ini dihasilkan dari buah kelapa segar terpilih.
Setelah perasan santan kelapa pertama, kemudian disterilkan dengan proses UHT agar nutrisi tetap terjaga setelah itu dikemas dengan kemasan aseptic dari Tetra Pak.
“Kemasan Tetra Pak inilah yang menjamin kualitas dari ketahanan santan itu sehingga aroma, rasa, nutrisi dan bahkan tekstur kelapanya juga terjaga. Dan hebatnya lagi, Santan Kara ini mampu bertahan hingga 12 bulan tanpa bahan pengawet,” ujar Kenedy.
KARA Cook from Home
Dengan produk Santan Kara ini, Kenedy juga mengajak konsumen, pegiat kuliner atau chef, dan industri kuliner rumah untuk berpartisipasi dalam kompetisi KARA Cook from Home #WariskanResepJuara dengan mengunggah resep favorit keluarga dan fotonya di media sosial Instagram yang memanfaatkan produk Santan Kara.
“Kami berharap para ibu rumah tangga bisa membagikan resep juara keluarganya atau resep turun temurun kuliner nusantara agar tetap dilestarikan secara kreatif,” ungkap Kenedy.
Sistem penilaian lomba
Kenedy menjelaskan, dalam kompetisi KARA Cook from Home #WariskanResepJuara, Santan Kara memiliki sisitem penilaian yang seimbang. Penilaian ditentukan mulai dari tampilan, resep dan hasil masakan.
“Jadi setiap resep kita sudah bisa perhitungkan seperti apa hasilnya dan ketika kita test uji rasa dari beberapa resep yang dipilih bisa langsung menentukan pemenangnya. Kami mempunyai beberapa kategori pemenang, oleh karena itu segala jenis masakan dan segala keunikannya memiliki peluang untuk menang,” ujarnya.
Rencanakan menu makanan
Dalam acara virtual talkshow tersebut, hadir dua pegiat kuliner nusantara, yakni chef legendaris Sisca Soewitomo dan Chef Devina Hermawan.
Chef Devina mengatakan, selama pandemi mendorong sebagian masyarakat untuk mengolah makanan sendiri.
Untuk itu, merencanakan menu makanan jangka pendek disarankan karena menghemat waktu, tenaga, dan dinilai menyehatkan.
“Orang-orang dapat menyusun perencanaan makanan (meal planning) untuk beberapa hari ke depan. Perencanaan mendorong orang melakukan manajemen bahan makanan dengan baik,” ujar Devina.
Ditambahkan, jika terlalu sering belanja bahan makanan secara daring pun mahal ongkosnya.
Dengan perencanaan, kita bisa simpan bahan makanan di rumah dengan lebih efisien.
"Untuk bahan makanan dalam kemasan dapat dibeli dalam jumlah banyak sebulan sekali. Adapun bahan makanan segar dibeli per dua minggu,” ucapnya.
Eksplorasi jenis masakan Nusantara
Sementara, chef legendaris Sisca Soewitomo mendorong semua orang khususnya ibu rumah tangga untuk percaya diri mengeksplorasi berbagai jenis masakan Nusantara.
Adanya bahan makanan dan bumbu siap pakai di pasar diyakini mempermudah orang yang ingin memasak.
”Kini ada banyak bahan makanan dalam kemasan, misalnya santan. Ini membantu kita karena praktis. Adapun santan bisa dikreasikan menjadi macam-macam makanan, antara lain soto, opor ayam, lodeh, sambal goreng, bahkan kue,” kata Sisca.