Omnibus Law
Tuntut Perppu Pembatalan Omnibus Law, Buruh Kembali Unjuk Rasa di Cikini
Membawa spanduk penolakan Omnibus Law, aksi mereka dikawal oleh beberapa polisi di depan barisan.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Buruh kembali berunjuk rasa menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) keluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) pembatalan Omnibus Law. Unjuk rasa digelar di Jalan RP Soeroso, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Unjuk rasa tersebut berlangsung Rabu (14/10/2020) pukul 13.00 WIB.
Para buruh yang mayoritas menggunakan seragam berwarna merah konvoi di Jalan RP Soeroso.
Membawa spanduk penolakan Omnibus Law, aksi mereka dikawal oleh beberapa polisi di depan barisan.
Baca juga: Pedagang Starling Sebut Aksi Kejar-kejaran Penembakan Gas Air Mata Bak Adegan Film
Salah satu organisasi buruh yang ikut dalam aksi tersebut berasal dari serikat Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI).
Presiden PPMI sekaligus Koordinator lapangan Khoidin mengatakan bahwa aksi tersebut dalam rangka menuntut Presiden Jokowi keluarkan Perppu pembatalan Omnibus Law.
"Kami akan terus gelar aksi sampai Presiden Jokowi keluarkan Perppu atau turun," ujar Khoidin ditemui saat konvoi unjuk rasa.
Menurut Khoidin, unjuk rasa kali ini diikuti hampir 1.000 buruh PPMI yang berasal dari Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.
Baca juga: Buruh Bakal Teruskan Aksi Tolak UU Cipta Kerja Hingga 16 Oktober 2020 di Seluruh Indonesia
Rencananya, mereka akan konvoi hingga Istana Negara di Gambir, Jakarta Pusat.
Khoidin berjanji akan terus berunjuk rasa sampai Omnibus Law dibatalkan oleh pemerintah.
Pantauan Wartakotalive.com aksi unjuk rasa berlangsung tertib. Para buruh berbaris rapih sampil membawa spanduk besar bertuliskan penolakan Omnibus Law.
Mereka diikuti oleh satu mobil komando yang terus berorasi di sepanjang jalan.
Baca juga: Satu dari 155 Orang yang Hendak Demo Tolak UU Cipta Kerja Diamankan Polisi Ternyata Reaktif Covid-19
Baca juga: Fadli Zon sebut Penyerangan Ambulans di Aksi 310 Mirip di Israel, Begini Penjelasan Polisi
Di belakang barisan aksi, mobil dan motor terpaksa mengantre mengekor perserta unjuk rasa.
Kemacetan di Jalan RP. Soeroso tidak terhindarkan hingga akhirnya para pendemo memasuki Jalan Menteng Raya ke arah Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Di speaker komando, buruh meminta maaf karena telah membuat macet jalan.