Omnibus Law

Ambulans yang Diserang Puluhan Aparat Kepolisian Ringsek, Begini Kondisinya

Ambulans yang Diserang Puluhan Aparat Kepolisian Ringsek, Diserang Ketika Evakuasi Pendemo yang Terluka Dalam Kerusuhan Aksi Unjuk Rasa UU Cipta Kerja

Editor: Dwi Rizki
Twitter @Dr_taufan
Kondisi Ambulans yang Diserang Puluhan Aparat Kepolisian ketika kerusuhan aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja di kawasan Jakarta Pusat pada Selasa (13/10/2020). 

 

Detik-detik Polisi Berondong Ambulans dengan Tembakan Gas Air Mata

Aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam terkait penolakan pengesahan Undang-undang (UU) Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (13/10/2020) berujung ricuh. 

Peristiwa tersebut terjadi sesaat ribuan ormas Islam yang terdiri dari Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) UIama dan sejumlah ormas lainnya membubarkan diri menjelang petang hari.

Pihak Kepolisian terlibat bentrokan dengan ribuan pemuda yang disebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana sebagai Kelompok Anarko.

Ribuan anggota Anarko terlihat menyerang aparat Kepolisian yang bertugas di sekitar lokasi unjuk rasa. 

Baca juga: SURAT Juergen Klopp Untuk Anak 11 Tahun yang Sedang Gelisah: Kamu Tidak Sendirian!

Ratusan aparat Kepolisian yang berseragam huru hara serta bertameng itu diserang dengan batu dan kayu oleh Kelompok Anarko.

Aksi saling serang antara pihak Kepolisian dengan perusuh pun tidak terhindarkan. 

Walau aparat Kepolisian diserang secara bertubi-tubi, mereka tetap maju mendorong para perusuh hingga Bundaran Patung Kuda. 

Baca juga: KabupatenTangerang Usung Sejarah Baru Semangat Baru sebagai Tema Peringataan Hari Jadi ke-388

Gas air mata pun ditembakkan berulang kali ke arah Kelompok Anarko. 

Terdesak dengan strategi taktis aparat, anggota Anarko yang melawan akhirnya kocar kacir ke seluruh penjuru. 

Bentrokan yang semula terkonsentrasi di kawasan barat daya Monumen Nasional (Monas) pun meluas ke sejumlah wilayah, seperti Tanah Abang, Menteng hingga Senen, Jakarta Pusat.

Bentrokan yang terjadi sejak petang hingga malam hari itu pun terekam dan diunggah masyarakat ke dalam media sosial. 

Baca juga: Gelandang Barcelona Sergio Busquets Mengatakan Drama di Klubnya Berlarut-larut

Satu di antaranya akun twitter bernama @DadangRusian pada Selasa (23/10/2020) malam. 

Dalam video yang diunggah tersebut, terekam detik-detik puluhan aparat Kepolisian menyerang sebuah ambulans dengan beringas.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved