Aksi OPM

TGPF Temui 25 Saksi di Intan Jaya tapi Belum Beber Hasil, Benny J Mamoto: Kami harus Lapor Pimpinan

TGPF Kasus Penembakan Intan Jaya selama tiga hari berada di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Papua, telah menemui dan mewawancarai 25 saksi

Capture Kompolmas.tv
Ketua Tim TGPF Intan Jaya Benny J Mamoto saat berada di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. 

"Memang berat sekali kondisi medan, kemudian keterbatasan transportasi-komunikasi, itu semua jadi kendala," kata Benny.

OPM Bertanggung Jawab Penembakan Anggota TGPF di Intan Jaya, Sebby Sambom: Ini Bentuk Penolakan TGPF

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB- OPM) atau biasa disebut kelompok separatis bersenjata (KSB) mengaku bertanggung jawab terhadap penembakan anggota TNI dan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Penembakan anggota TGPF Bambang Purkowo dosen UGM dan dua anggota TNI terjadi di Kampung Mamba Bawah, Distrik Hitadipa, Intan Jaya pada Jumat (9/10/2020).

Dilansir dari VOA Indonesia, Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan serangan tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap TGPF yang dibentuk Menkopolhukam, Mahfud MD untuk mengusut kematian Pendeta Yeremia pada Sabtu (19/9/2020) lalu.

Anggota TGPF Intan Jaya, Bambang Purwoko yang juga Dosen UGM dirawat di UPTD RSUD Sugapa, Intan Jaya, Papua, Jumat (9/10/2020), karena terkena tembakan di kaki kiri.
Anggota TGPF Intan Jaya, Bambang Purwoko yang juga Dosen UGM dirawat di UPTD RSUD Sugapa, Intan Jaya, Papua, Jumat (9/10/2020), karena terkena tembakan di kaki kiri. (Dok Kogabwilhan III)

“Ya TPNPB bertanggung jawab. Itu keputusan kami, dan dengan tuntutan bahwa TPNPB menolak tim investigasi bentukan Menkopolhukam.

"Kami minta tim independen yang harus investigasi yaitu PBB, Komnas HAM, dan gereja,” katanya kepada VOA Indonesia, Jumat sore.

Sebby Sambom mengatakan serangan itu dilakukan oleh pasukan TPNPB-OPM di Kodap VIII Intan Jaya, di bawah komando Sabinus Waker.

 KKB Papua Tembak Anggota TGPF Bambang Purwoko Saat Investigasi Kasus Hitadipa

“Semua kerja sama untuk lakukan perang revolusi tahapan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa mengatakan sedikitnya ada dua orang luka akibat tembakan.

Mereka adalah anggota satuan tugas aparat teritorial, Sertu Faisal Akbar dan seorang dosen UGM Bambang Purwoko yang merupakan salah seorang rombongan TGPF.

 Anggota KKB Papua Egianus Kogoya Ditipu dan Kembali ke NKRI, Janji Diberi Banyak Uang tapi Kelaparan

Suriastawa menyatakan bahwa KSB telah bertindak brutal atas serangan yang dilakukan terhadap TGPF.

“Mereka menghalangi kinerja tim yang dibentuk pemerintah untuk mengungkap kebenaran,” ucapnya.

TGPF diberangkatkan ke Intan Jaya untuk mengusut kematian pendeta Yeremia Zanambani yang meninggal usai ditembak.

 Mendagri Tito Karnavian Siap Tambah Pasukan Jika Masih Kurang untuk Tangkal Teror KKB Papua

TGPF ditugaskan selama dua pekan untuk menyelidiki dan mencari kebenaran atas sejumlah peristiwa penembakan serta kekerasan yang terjadi di Papua pada September 2020.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved