Demo buruh
Mau Belajar Kelompok, Pelajar SMP Diamankan Polisi Karena Diduga Hendak Ikut Demo
Padahal menurut Nursanti, adiknya itu pamit dari rumahnya di Muara Angke, Jakarta Barat, Kamis pagi, untuk mengerjakan tugas kelompok sekolah.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Murtopo
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI -- Nursanti, tampak lelah di depan Gedung Parkir Barang Bukti Ranmor Polda Metro Jaya, Jumat (9/10/2020) sore. Ia duduk bersama ibunya Inasari, yang bersandar di tembok luar gedung.
Meski begitu, wajah keduanya tampak agak lega. Sebab adik Nursanti, yakni HK (15) dipastikan ada di dalam gedung berteralis itu.
HK adalah pelajar kelas II SMP yang diamankan polisi, Kamis (8/10/2020) pagi, karena diduga hendak ikut berdemonstrasi menolak UU Omnibus Law.
Padahal menurut Nursanti, adiknya itu pamit dari rumahnya di Muara Angke, Jakarta Barat, Kamis pagi, untuk mengerjakan tugas kelompok sekolah.
"Kata adik saya, setelah turun dari angkot mau ke rumah temannya di sekitar Stasiun Angke, dia langsung di tangkap polisi," kata Nursanti.
Karena tak kunjung pulang sampai Kamis malam, menurut Nursanti, keluarga mereka sangat khawatir.
"Lalu semalam adik saya nelpon, katanya ada di Polda Metro, ditangkap karena mau demo. Makanya saya dan ibu saya diminta menjemput adik saya," kata Nursanti.
Ia memastikan bahwa adiknya tak tahu apa-apa soal demo UU Omnibus Law. "Jadi agak aneh dan bingung kalau adik saya ditangkap karena demo," katanya.
Mengenai apakah adiknya mengalami pemukulan oleh polisi, Nursanti mengaku belum tahu pasti. "Semoga cepat adik saya dilepasnya. Karena dia gak tahu apa-apa," katanya.
• Warga Penuhi Gedung Barang Bukti Polda Metro, Jemput Anggota Keluarga yang Diamankan Polisi
Sebelumnya ratusan warga memadati dan memenuhi sekitar Gedung Parkir Barang Bukti Ranmor Polda Metro Jaya, Jumat (9/10/2020) siang
Mereka hendak menjemput anggota keluarga mereka yang diamankan polisi saat aksi demo menolak UU Omnibus Law, yang berujung rusuh, Kamis (8/10/2020).
Di gedung ini, ratusan pemuda yang diamankan polisi dibawa petugas. Mereka didata dan diperiksa satu persatu.
Pantauan Warta Kota, Jumat (9/10/2020l siang, sejumlah petugas tampak mengelompokkan para pemuda antara yang sudah didata dan diperbolehkan pulang dengan yang belum.
• Tak Ditemukan Unsur Pidana, Polisi Kembalikan 116 Pelajar yang Diamankan saat Demo Buruh di Bekasi
Beberapa warga tampak lega, setelah mengetahui anggota keluarga mereka ada di sana dan dalam keadaan baik-baik saja.
"Ini tinggal menunggu anak saya dikeluarin saja. Tadi disuruh jemput dan sudah didata," kata Husni, warga Depok, Jumat.