Omnibus Law
14 dari 1.192 Demonstran yang Diciduk Polisi Reaktif Covid-19, 60 Persen Berusia di Bawah 19 Tahun
14 dari 1.192 orang yang diamankan polisi usai unjuk rasa pada Kamis (8/10/2020) lalu, dinyatakan reaktif Covid-19.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Dalam kesempatan itu, Ariza menyarankan kepada para pelajar hendaknya tetap berada di rumah.
Kata dia, aksi anarkis yang terjadi pada Kamis (8/10/2020) kemarin sangat membahayakan keselamatan mereka.
• Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek 9 Oktober 2020: Tanah Abang Hingga Bogor Diguyur Hujan Hingga Sore
“Urusan demo itu biarlah bagi mereka yang sudah dewasa, urusan buruh dan urusan mahasiswa."
"Upaya ini bisa dilakukan secara konstitusi dengan mengajukan judicial review sebagaimana saya dengar Said Iqbal bagus sekali melakukan ke Mahkamah Konstitusi (MK),” cetusnya.
Rugi Rp 65 Miliar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan total kerugian yang dialami pemerintah daerah akibat unjuk rasa berujung ricuh pada Kamis (8/10/2020) lalu, mencapai Rp 65 miliar.
Total kerugian itu terdiri dari 25 halte Transjakarta yang terbakar hangus, hingga fasilitas lainnya yang rusak seperti lampu lalu lintas, pos polisi, tanaman pinggir jalan, dan sebagainya.
“Kami menyayangkan ada aksi anarkis dari masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang telah melakukan perusakan tempat-tempat umum.”
• Amien Rais: Pak Jokowi, Cabut Segera Undang-undang Cipta Kerja yang Berbahaya Itu!
“Itu sangat disayangkan karena tempat-tempat tersebut adalah fasilitas umum yang digunakan untuk masyarakat."
"Diperkirakan (kerugian) Rp 65 miliar, itu kurang lebih semua kan kebanyakan halte-halte,” papar pria yang akrab disapa Ariza ini.
Politikus Partai Gerindra ini meminta masyarakat agar tak kembali melakukan perusakan.
• Polri Belanja Alat Hingga Rp 408,8 Miliar, ICW Duga untuk Hadapi Aksi Massa Tolak UU Cipta Kerja
Perbuatan mereka tidak hanya merugikan pemerintah, tapi juga berdampak buruk terhadap pelayanan untuk masyarakat lainnya.
“Tadi malam (Kamis, 8/10/2020) Pak Gubernur sudah melakukan peninjauan dan petugas sejak tadi malam sudah melakukan pembersihan."
"Sehingga tadi pagi subuh jam 5 pagi sudah dilakukan pembersihan,” ungkap Ariza. (*)