Omnibus Law
Eskavator Proyek MRT Fase 2 Dibakar Pendemo, kini Pelayanan di 7 Stasiun Ditutup
Kejadian kebakaran di 2 mini excavator tersebut sudah dipadamkan oleh Kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.
Aksi yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa ini berlangsung sejak pagi tadi.
Diwarnai kericuhan, sejumlah massa membakar pos polisi yang ada di Patung Kuda, sore ini.
Menurut pantauan TribunJakarta.com, sekitar pukul 17.00 WIB, suasana di Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, tampak porak poranda.
• Kompetisi Ditunda, Maung Bandung Tetap Jaga Asa dengan Latihan
Serpihan bebatuan, bekas lemparan massa aksi berserakan di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Patung Kuda.
Kawat berduri yang sudah dipasang tampak sudah tidak berdiri lagi.
Terlihat, pos polisi yang ada di lokasi sudah hangus terbakar.
Meski api sudah padam, namun asap masih tampak mengepul di sisa-sisa bangunan yang hangus tersebut.
Sejumlah massa sempat berlarian. Sebagian diantaranya bergerak ke arah Sarinah.
Tidak kondusif, Massa di Harmoni Sempat Dipukul Mundur
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas menggelar aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di sekitar Istana Merdeka.
• Sofyan Djalil Sang Menteri Pencetus Omnibus Law, Menteri Sejak Era SBY
Mereka berkumpul di simpang Harmoni, Jakarta Pusat. Aksi ini sempat diwarnai ketegangan.
Sejumlah oknum mahasiswa melakukan pelemparan batu kepada petugas kepolisian di simpang Harmoni, Jakarta Pusat.
"Kembali saya ingatkan anda sudah tidak tertib dan anarkis, untuk itu saya minta kalian segera membubarkan diri," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, Kamis (8/10/2020).
"Apabila masih anarkis saya akan melakukan tindakan tegas," tuturnya.
Diperkirakan, ada ribuan mahasiswa yang mengikuti aksi ini.