Omnibus Law
Eskavator Proyek MRT Fase 2 Dibakar Pendemo, kini Pelayanan di 7 Stasiun Ditutup
Kejadian kebakaran di 2 mini excavator tersebut sudah dipadamkan oleh Kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.
Kepulan asap hitam membumbung di sekitar jalan tersebut.
• Sidang Perdana Kasus Surat Jalan Palsu Djoko Tjandra Bakal Digelar Selasa Pekan Depan di PN Jaktim
Sebagian besar kaca-kaca halte juga dipecahkan massa.
Sementara pantauan di sekitar lokasi, massa mahasiswa masih belum meninggalkan sekitaran Jalan MH Thamrin.

Jalan Raya MH Thamrin di kedua arah masih lumpuh.
Anggota polisi berjaga-jaga di sekitar lokasi dengan membentuk barisan untuk memblokade massa.
• Pradi Supriatna Ajak Masyarakat Depok Perhatikan Tetangga, Apalagi yang Terpapar Covid-19
Sebelumnya di kawasan ini pukul 16.26 WIB pada Kamis (8/10/2020), sejumlah fasilitas umum turut dirusak massa.
Terlihat pos polisi di Jalan MH Thamrin, tepatnya di seberang Gedung Jaya rusak. Kaca-kaca pos pecah.
Sejumlah kamera CCTV yang terpasang di atas pos turut dirusak.
Sementara itu lampu merah di seberang pos juga dirusak oleh massa.
Mereka juga membakar sejumlah cone dan pagar seng.
Kepulan asap hitam membumbung di sekitar perempatan Jalan MH Thamrin.
• Kementan Setujui Penambahan Pupuk Bersubsidi untuk Karawang Sebanyak 25.893 Ton
Mereka juga berbuat vandalisme dengan mencorat-coret fasilitas umum.
Para mahasiswa yang turun ke jalan beralasan menentang keputusan UU Cipta Kerja yang baru disahkan itu.
Pos Polisi Patung Kuda juga Dibakar Massa
Sementara itu aksi penolakan terhadap omnibus law UU Cipta Kerja berlangsung ricuh di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.