Penanganan Covid

Selain Menerapkan 3M, Mengonsumsi Vitamin C Juga Penting untuk Mencegah Kena Covid-19

Suplemen digunakan agar daya tahan tubuh meningkat yang otomatis memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Lucky Oktaviano
Istimewa
Buah jeruk kaya vitamin C 

Sementara itu Wakil Direktur PT Ikong Group (Ikong Pharma, Harbat Farma, Dualima Industries) Hansen Thee mengatakan, efek samping kelebihan vitamin C yang umum terjadi adalah gangguan pencernaan, seperti diare, dan mual.

Namun kondisi ini terjadi jika mengonsumsi vitamin C di luar batas aturan pakai.

Overdosis vitamin C juga diyakini dapat menyebabkan asam lambung. Sesuatu yang berlebihan memang selalu menimbulkan akibat.

PT Harbat Farma sendiri memproduksi Viter-C, yang tiap satu kapletnya mengandung 500 miligram (mg) yang disarankan.

Karena dalam kondisi normal, tubuh manusia tidak dapat menyerap lebih dari 500 mg vitamin C dalam sehari.

Bila dipaksakan mengonsumsi vitamin C lebih dari 500 mg, tubuh tidak menyerap tapi langsung dibuang lewat air seni saat buang air kecil.

Namun dalam kondisi tertentu, ketika tubuh mulai tidak enak badan, lelah, berada di lingkungan yang berpotensi tertular virus, konsumsi vitamin C ini bisa ditingkatkan menjadi 1000 mg, dengan anggapan agar menjaga tubuh supaya tidak kekurangan dosis vitamin C.

"Dalam kondisi tertentu, lebih baik lebih daripada kekurangan. Karena kalaupun berlebih dikeluarkan lewat buang air kecil," ujar Hansen yang ditemui di Kantor PT Ikong Group di kawasan Balaraja, Tangerang, Banten.

10 Buah dan Sayuran Terbaik yang Mengandung Vitamin C dan Mencegah Kanker

Indikasi kekurangan vitamin C

Bagaimana jika tubuh kita kekurangan vitamin C? Hansen menyebut hal itu dapat membuat pembuluh darah mudah pecah karena berkurangnya jumlah kolagen.

Salah satu indikatornya adalah mudah memar merupakan salah satu gejala yang umum terjadi akibat kurangnya asupan vitamin C.

Selain itu juga akan terjadi gangguan penyerapan zat besi. Bila berkepanjangan efeknya dapat menyebabkan anemia.

Anemia akan menyebabkan mudah lelah, pusing. Gejala ini dapat mengganggu produktivitas seseorang yang membutuhkan stamina.

Vitamin C umumnya dikonsumsi 1 hingga 2 kali sehari sebelum atau sesudah makan. Selain kondisi tertentu, kebutuhan seseorang terhadap vitamin C akan meningkat seiring bertambahnya usia.

Secara umum, lanjut Hansen, vitamin C berperan penting dalam penyerapan zat besi dari makanan dan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit serta membantu proses penyembuhan luka.

Hati-hati, Kekurangan Vitamin C Bisa Menyebabkan Kulit Kusam dan Sakit Gigi

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved